Tidak Akan Rugi
Karya : Pipi Lutina
Setiap manusia yang ada di muka bumi ini pasti akan mendaptkan ujian /cobaan yang di berikan oleh Alloh SWT berdasarkan kemampuan dan kesanggupan manusia itu sendiri. Ada yang di beri ujian berupa kekayaan (finansial) yang sangat banyak, swami yang sayang dan anak --anak yang sukses. Dan kita semua sebagai manusia ingin mendambakan itu semua. Tapi kita tidak tahu di balik itu semua. Apakah dengan keluasan rizky tersebut dia akan memanfaatkan/membelanjakan rizky nya kejalan Alloh yang berupa (misalnya : memberikan santunan ke yatim piatu, menolong orang-orang yang dalam kesusahan, menyumbang ke masjid, dll). Atau sebaliknya dengan di berikannya keluasan rizky dia malah berbuat hal-hal yang buruk /tak di ridhoi oleh Alloh SWT (misalnya: berjudi, zina, dll). Seandainya dia berikan dengan kesusahan ekonomi /kesusahan dia pasti tidak sanggup, mungkin dia akan berbuat di luar kendali dia/ menyekutukan Alloh SWT)
Kalau kita di berikan kesempitan ekonomi yang amat sulit (susah) sehingga kita harus bekerja keras (ekstra) untuk mendapatkan ekonomi tersebut, maka jangan pernah putus asa dan jangan lupa selalu ingat kepada Alloh SWT. Karena pada sejatinya Alloh SWT selalu ingin melihat hamba-hambanya yang selalu sabar dan berdo'a, meminta kepada Alloh SWT agar di mudahkan segala urusannya, di berikan kelapangan rizky.
Mereka yang selalu sabar dan ingat kepada Alloh SWT biasanya hati mereka sangat tentram dan damai, mereka selalu bertindak sesuai dengan apa yang di perintah kan dan di larang oleh Alloh SWT, hidup mereka sangat tenang, tentram dan selalu bersyukur atas segala nikamt yang telah Alloh SWT berikan kepada mereka.
Tidak ada ruginya apabila kita mengingat akan Alloh SWT adalah sang maha pencipta alam semesta ini, bahkan kita mampu menjalankan perintahnya adan menjahui segala larangannya. Maka Alloh SWT akan selalu mengingat kita dimanapun kita berada dan hidup kitapun akan terjamin dunia dan di akhirat.
