Lihat ke Halaman Asli

Kunci Hidup Tenang

Diperbarui: 19 Juli 2024   13:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Kunci Hidup Tenang

Karya : Pipi lutina

            Kita selaku manusia selalu saja di sibukkan dengan hal --hal duniawi, memang kita manusia hidup di dunia yang harus mencukupi kebutuhan hidup yang ada di dunia itu sendiri. Kadang kita merasa kalau hidup orang lain lebih baik dan lebih bagus dari kehidupan kita, baik secara ekonomi, status dan lain-lain, bahkan kita merasa malu (minder) bahkan sampai-sampai kecewa (naudzubillah mindalik) dalam keadaan yang serba kekurangan seperti ini.

Bahkan bukan dari itu saja di lingkungan pertemanan, situasi, dan bahkan di lingkungan keluarga sendiripun orang yang memiliki kekurangan  ekonomi juga di bedakan. Sekarang banyak  orang yang mengalami kesulitan ekonomi lebih memilih mengakhiri hidupnya dari pada mendapatkan malu, cacian dan perbedan yang jelas --jelas adanya sungguh  miris dunia ini. 

Ada 3 (tiga) kunci kehidupan apabila kita mau tenang dan tentram dalam menjalani kehidupan ini :

  • Banyak berzikir kepada Alloh SWT, siapa yang selalu mengingat Alloh SWT maka Alloh SWT akan selalu mengingat hambanya dimanapun hambanya berada
  • Silaturahmi dengan para wali Alloh/ Ulama, KH, guru ngaji, karena dengan silahturami terjalin hubungan yang erat antara murid dan guru, bahkan guru tersebut akan selalu mendo'a kan murid nya dan juga bisa mendatangan rizky yang tidak terduga
  • Mendengarkan nasehat/ ceramah dari para ulama/KH/ guru ngaji yang selalu mengajarkan kita tentang cara bagaimana kita selalu bersyukur atas segala nikmat yang telah Alloh SWT berikan kepada kita,dan ilmu tentang tata cara kita menjalankan perintah Alloh dan menjahui larangannya.

Itulah 3 (tiga ) tanda kunci agar kita selalu mengingat Alloh SWT dimanapun kita berada, selalu bersyukur atas segala nikmat yang telah Alloh berikan kepada kita selaku hambanya yang lemah dan tak berdaya, semoga kita semua mendapatkan rahmat dan ridhonya dari Alloh SWT   Amiin.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline