Segelas sunyi tanpa kucuran hati
Hampa masih perawan
Padat oleh angin angan
Retak daun lingkar sisi
Melengkung urat kaku
Angin berbisik menderu-deru
Mencekik mulut gelas
Ia menjerit
Lantang
Keras
Pedih
Pecah tetes air mata di muka tarikh serupa
Litaskunu Ilaiha Ya Rabb
0202020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H