Lihat ke Halaman Asli

ana Mhi

Wanita dengan keseharian biasa saja

(Puisi) Penjarah Hak

Diperbarui: 22 September 2022   21:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: pixabay.com/sajinka2

Tuturnya bagai tirta di kala dahaga
Begitu pandai meluapkan bahagia
Melambungkan jiwa-jiwa penuh asa
Bak pahlawan di curamnya derita

Ujarnya khianat terselimut rembulan
Insan berpusat pada ikrar nan cendayan
Hingga nurani lupa telah melangitkan pendusta
Melayangkan mimpi pada tangan-tangan nista

Gorontalo, September 2022

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline