Lihat ke Halaman Asli

ana Mhi

Wanita dengan keseharian biasa saja

(Puisi) Mimpi Anak Pelosok Negeri

Diperbarui: 15 September 2022   21:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: pexels.com/Ron Lach

Makanan paginya jalan setapak bebatuan
Menakhlikkan angan pada jejak zaman
Surya menyapa memberi setitik penerangan
Wajah-wajah lugu nampak penuh pengharapan

Lukisan paginya buasnya bengawan
Bimbangnya tumbang oleh kukuhnya pegangan
Bahkan temali menderma kekuatan
Pada raga kecil yang nampak pahlawan

Ia pijaki gedung pencipta mimpi
Kadang menjadi langit penampung aspirasi
Katanya impian bukan sekedar milik yang bermateri
Tapi juga milik kami anak pelosok negeri

Gorontalo, ditulis pada Agustus 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline