Ada sebuah kisah pilu
Melekat dari tanah melayu
Karyanya dikenang hingga lalu
Meski nasibnya kian sendu
Kubenci kala ia tertipu
Insan dunia yang pandai merayu
Aku tak pandai sembunyi kalbu
Sesalku pada jiwa-jiwa penyemu
Cobalah tengok sebentar
Jalan pun bangunan melukis namamu yang kian mekar
Tidak malukah mereka mengagungkanmu yang terlantar
Atau banggakah mereka bersorak memuji mahakaryamu yang semangat menjalar
Tan Sri P. Ramlee
Biarkan gelar itu kutulis dengan kahfi
Berbekal netra yang basah tak henti
Meski tersemat begitu engkau pergi
Gorontalo, tertulis pada Maret 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H