Lihat ke Halaman Asli

Seminar "Think Technopreneurship" di Universitas Multimedia Nusantara

Diperbarui: 26 Juni 2015   06:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Beberapa hari yang lalu, di koran Kompas bagian Ekstra edisi Pendidikan, saya melihat iklan tentang Seminar gratis (ya, gratis) yang diadakan di UMN (Universitas Multimedia Nusantara), yang bekerja sama dengan Kompas Gramedia, kalimat pertama yang membuat mata saya melirik adalah "Mengisi Liburan dengan Berbisnis Online". Wow itu cocok sekali dengan saya yang sedang ingin mengkomersilkan tulisan blog saya dengan memasang iklan di halaman blogspot saya.  Seminar ini memang di tujukan untuk murid SMA kelas 3 yang baru saja menyelesaikan Ujian Nasional. Tertarik dan sangat minat, tanpa meragukan lagi (saya beberapa kali 'bersentuhan' dengan proyek Kompas Gramedia dan saya puas) langsung saja saya daftar. Seminar tersebut diadakan tadi pagi di Universitas Multimedia Nusantara, Serpong, Tangerang.

Catatan ; banyak sekali fakta menarik dari seminar ini, namun karena saya terlalu excited dan takjub, saya tidak mencatat sama sekali isi seminat ini, saya terlalu serius memperhatikan dan otak saya hanya menangkap garis besarnya saja. Hhh andai bisa di ulang lagi seminarnya.

Ada 3 pembicara disini, sebenarnya ada 4, pertama bapak Iwan dari UMN, yang menunjukkan teknologi bernama augmented reality, jadi jika kita membuka website Kompas.com dan masuk ke bagian AR, lalu dengan camera webcam kita tunjukkkan halaman depan dari beberapa edisi koran Kompas tertentu, disitu akan muncul video tentang berita tersebut, yang bisa dilihat secara 3D juga, wow saya baru lihat and it's totally cool ! Seminarnya ada 3 pembicara, pertama bapak Sumartok, seseorang dengan jabatan penting yang berhubungan dengan marekting di Kompas, punya side job membuat slide show untuk presentasi yang satu proyeknya bisa seharga 3 juta rupiah. Menunjukkan kepada audience betapa teknologi mobile sekarang sudah sangat canggih, dimana pengguna gadget mobile seperti BlackBerry, Android, iPhone dan iPad membludak, jika kita mempunyai keahlian di bidang Programming Mobile, akan di cari dan mendapat pemasukan banyak. Terus terang saya tergiur dan ingin belajar. Sekarang semuanya bisa serba online dalam genggaman tangan. Beliau memperkenalkan beberapa aplikasi di iPhone dan iPad dan BlackBerry, menunjukkan data pengguna mobile di dunia (yang saya lupa persisnya) yang jelas setiap tahun semakin banyak dan beberapa tahun kedepan diperkirakan akan jadi sangat banyak. Beliau mengatakan zaman sudah sangat canggih dan modern seperti di masa depan. Dunia masa depan menurut Pak Sumartok adalah yang seperti di film Star Trek, sementara bagi saya, dunia masa depan adalah dunianya Doraemon. #mulaimelenceng. Pak Sumartok juga mempertontonkan sebuah film pendek tentang dimulai dari tahun 1xxx (lupa) kapan telepon genggam mulai muncul, kapan BlackBerry muncul, kapan pengguna FaceBook mencapai 2.0000.000.000 dan perkiraan beberapa tahun ke depan seperti apa. Pembukaan yang sangat menggugah hati saya untuk segera melebarkan sayap di dunia online.

Pembicara kedua, umurnya 18 tahun (setahun diatas saya) bernama Billy Budiman, coba search di Google akan tahu siapa dia. Dia adalah milyalder muda yang mendapatkan keuntungan 2000% dari saham, dia fund manager dan bekerja di 6 perusahaan, dan banyak lagi, dia adalah Economic Icon of The Year versi majalah (lupa lagi), yang mana tahun sebelumnya gelar tersebut adalah milik Sri Mulyani. Dia menceritakan pengalamannya berkecimpung di dunia saham, dengan modal awal 100.000.000 jutaa rupiah dari sang ayah sampai pernah rugi 92 juta rupiah tahun 2002 dan 2003, tapi sekarang, well silahkan tebak sendiri betapa, ehem, tajirnya. Dia juga menjelaskan bagaimana 'bermain' saham, saya tidak mengerti grafik yang di buat, yang saya tahu, "Kalo warna ijo adalah saatnya lo beli, kalo warna kuning lo perkuat nilainya, begitu warnany merah, jual! Jangan sampe ke warna pink, karena disitu anjlok", susah sekali, makanya saya kagum sama dia. Dan dia menggunakan online stock market, dia tunjukkan betapa mudahnya 'bermain' saham bisa dengan aplikasi 'BlackBerry', dulu orang memperhatikannya jalannya saham harus susah datang ke kantornya dan melihat angka yang ditulis tangan, tapi sekarang hanya tinggal buka websitesnya aja. Betapa mudahnya hidup di tahun 2011.

Terakhir, bapak Wira Munggana, yang menjelaskan tentang membuat website E-Commerce (this one is my favorite). Beliau menjelaskan tentang cara membeli domain untuk web, bagaimana langkah membuat websitenya. Website yang bisa kita gunakan untuk berbisnis. Wah pokonya saya kagum dan terbantu sekali. Saya adalah penanya terakhir di sesi terakhir, yang nyatanya menanyakan pertanyaan terbaik menurut Beliau, saya bertanya tentang bagaimana jika saya ingin di blog saya ada iklannya. Sungguh ini benar-benar bermanfaat sekali.

Acara seminar selesai, para peserta mendapatkan sertifikat, asik kan. Dan makan siang, makanan jepang cepat saji paling terkenal di Indonesia, makan makanan lezat diringi permainan band akustik yang suaranya, serius, keren banget. Oh iya, saat kita datang, kita mengisi absen lalu mendapat tas UMN,  dan di dalamnya ada buku catatan UMN, dan jika kita bertanya, akan mendapatkan hadiah berupa buku agenda dari UMN. Useful, seriously. :)

Benar-benar pengalaman yang unforgettable, bermanfaat banget, para pembicaranya menurut saya benar-benar pintar dan hebat banget. Pokoknya nggak bisa di ungkapkan dengan kata-kata, makasih banget UMN dan Kompas Gramedia, telah mengisi 4 jam terbaik dalam hidup saya. It's all free, nggak usah bayar sepeserpun, justru kita pulang bawa banyak bawaan di tangan, tapi yang paling penting adalah, ilmu yang bisa kita bawa pulang itu. :D

Buat yang lain, anak SMA khususnya, disarankan banget untuk ikut seminar selanjutnya, besok tentang bisnis EO dan lusa tentang teknologi 4G. Buruan daftar aja karena kalo minat dijamin nggak akan rugi. ;)

Tulisan agak ngawur nggak sih? Maklum udah lewat tengah malem nih. #yawn

I love technopreneurship yeah...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline