Lihat ke Halaman Asli

Kaum Edan Berpolemik atas Nama Rakyat!

Diperbarui: 18 Juni 2015   00:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Oleh Chris Boro Tokan

Kini "Keedanan rakyat, wakil rakyat, pemerintah" tampak jelas dalam soal:
1.masalah kebijakan BBM vs masalah Pemekaran Daerah. Soal Duit !!!

2. Pilkada Langsung vs Pilkada tidak langsung. Soal Duit!!!
3. Evaluasi Daerah yang Mekar dan kebijakan BBM banyak mandegnya karena Korupsi para elte!!!.

4. Pilkada Langsung maupun tidak langsung, tetap highcost: sesungguhnya masalah mental kaum elite dan rakyatnya dari desa sampai kota, UANG! DUIT !

5. Karena soal uang=duit !!!...maka indonesia sekarang tercermarti menjadi kan rakyatnya edan beragama, bernegara, berbangsa saat polemik

6. Berpolemik tidak dalam penghayatan dan pengmalan filosofi berbangsa dan bernegara: PANCASILA, (demokrasi & sistem pemerintahan)) !!!

7. Demokrasi Pancasila: sesungguhnya demokrasi DIALEKTIK, dalam soal Pilkada maka Langsung dan tidak langsung saling dialektik: keseimbangan, harmoni, keadilan antar pusat-daerah, daerahp-pusat

8. Sistem Pemerintahan: sistem terpusat maupun tidak terpusat saling dialektik. Maka Demokrasi dan sistem pemerintahan itu filosofinya : Pancasila !!1 Keserasian-keselarasan antara Pusat-daerah!!!

9. Untuk itu Pilkada langsung Pusat dan Provinsi, sedangkan Pilkada tidak langsung di Kab/Kota, supaya Prov berwibawa dihadapan kab/Kota!!!

10. Atau sebaliknya Pilkada langsung di Kab/Kota, tidak langsung di Prov dan Pusat. Maka Kab/kota yang dekat rakyat berharga di hadapan Prov/Pusat!!

11. Sistem Pemerintahan yang dihasilkan oleh Demokrasi Dialektik (Pancasila): Sistem Pemerintahan Pancasila, yakni dialektika Pusat-Daerah!!

12.Dialektik Pusat-Daerah, Daerah-Pusat yang seimbang melalui dialektika pilkada langsung dan tidak langsung, jadi bukan soal Duit,uang atau bukan soal kekuatan politik mana yang mengusung dan mendukung!!!

13. Begitupun sistem pemerintahan yang dihasilkan dalam filosofi Pancasila, yakni dialektika pemerintahan terpusat dan tidak terpusat

14.Maka bentuk kenegaraan ke depan berfilosofi Pancasila itu, memang tetap NKRI, hanya sistem pengelolaan dialektik Pusat-Daerah itu: yang serasi-selaras=seimbang !!! Keadilan !!!

15 Diperlukan model pengelolaan pemerintahan yang lebih mampu menegaskan identitas dan eksistensi indonesia sebagai Poros Dunia:PANCASILA!!!

16 .Indonesia sebagai Poros Dunia: PANCASILA !!!,...mengapa tidak??? Semua kembali kepada lahirnya pemikir dan pemimpin baru indonesia !!!

17. Pemikir dan Pemimpin Baru Indonesia, yang paling tidak mendekati sosok pikiran dan kepemimpinan Bung Karno, pluspemikir ulung Tan Malaka

Pengintegrasian Status di twitter 17 September 2014,
Dataran Oepoi, Kota Karang Kupang, Tanah Timor, Nusa Tenggara Timur




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline