Lihat ke Halaman Asli

Pinna Audina

Universitas Negeri Malang

Penyuluhan tentang "Bahaya Narkoba dan Hiv-Aids" Pada Remaja Karang Taruna

Diperbarui: 4 Desember 2022   14:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari Sabtu Tanggal 22 Oktober 2022, kelompok pengabdian KKN MBKM MD tahun 2022 yang bertugas di Desa Petungsewu Rt 09 memberikan penyuluhan terhadap remaja karang taruna tentang bahaya narkoba dan HIV-AIDS dengan tujuan memberikan informasi kepada para remaja yang saat ini merupakan kalangan paling rawan dalam melakukan kenakalan. Dewasa ini kasus kenakalan remaja di Indonesia semakin bertambah. Rasa ingin tahu serta ingin mencoba berbagai hal baru menjadi salah satu dorongan bagi remaja untuk melangkah kepada hal yang salah. Seiring berkembangnya teknologi, memudahkan remaja untuk menjangkau hal-hal baru walaupun tak semuanya bernilai positif. Selain itu, peran orang tua dalam mengawasi pergerakan anaknya juga bisa dibilang lemah. Remaja lebih pandai menyembunyikan hal-hal yang mereka perbuat dari orang tuanya.

Penyuluhan tentang "Bahaya Narkoba dan Hiv-Aids" Pada Remaja Karang Taruna

Acara penyuluhan diawali dengan pembukaan yang dilakukan oleh moderator, kemudian disusul oleh beberapa sambutan dari ketua karang taruna dan ketua koordinasi desa, yang kemudian diisi materi oleh salah satu peserta MBKM-MD. Penyampaian materi diawali dengan pengisian pretest terlebih dahulu. Pretest yang diberikan berisi 15 pertanyaan tentang narkoba dan HIV-AIDS, dengan format soal pilihan YA/TIDAK, sehingga para pendengar hanya perlu mencentang 2 opsi tersebut. Di sela-sela pemaparan materi, pemateri dan beberapa peserta MBKM-MD lainnya memberikan sebuah jargon tentang kesehatan, guna mengumpulkan kembali semangat dan konsentrasi para audiens agar tidak merasakan jenuh.

Penyuluhan tentang "Bahaya Narkoba dan Hiv-Aids" Pada Remaja Karang Taruna

"baru kali ini diadakan penyuluhan tentang bahaya narkoba dan HIV-AIDS untuk para remaja, saya harap ini dapat menambah informasi para remaja agar tidak melakukan kenakalan". Ucap ketua karang taruna dalam sambutan pertama.

Antusias para remaja cukup besar dalam menghadiri acara ini, namun ada beberapa aspek yang menjadikan acara ini kurang seimbang, yaitu jumlah remaja laki-laki lebih banyak daripada perempuan, dengan perbandingan 1:5. Acara penyuluhan ini hanya bisa dilakukan di malam hari karena mengikuti jadwal kegiatan acara remaja yang rata-rata merupakan anak sekolah.

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, mohon maaf apabila ada kesalahan kata maupun pernyataan. Terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline