Lihat ke Halaman Asli

Pinkan Pinardi

Business Development

Tim PKM Psikologi UNESA Asesmen Anak di Mojokerto

Diperbarui: 9 Februari 2023   03:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Asesmen Psikologis Anak. Dokpri

Jumat 14 Oktober 2022 Tim PKM Psikologi UNESA Asesmen Anak di Kabupaten Mojokerto dalam rangka Implementasi Pemeriksaan Psikologis Anak Berkebutuhan Khusus di salah satu Sd Kabupaten Mojokerto. 

Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dapat diartikan sebagai anak yang memiliki keterbatasan fisik, mental atau akademik. Menurut Kebijakan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2011 tentang Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus, dijelaskan bahwa anak berkebutuhan khusus adalah anak yang mengalami keterbatasan/kelainan fisik, mental secara signifikan mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan intelektual, sosial dan emosional dibandingkan dengan anak lain.

Secara umum, anak berkebutuhan khusus atau sering disingkat ABK adalah suatu keadaan dimana seorang anak memiliki ciri-ciri khusus yang berbeda dengan anak pada umumnya, yaitu mengalami keterbatasan dalam aspek fisik, mental-intelektual, sosial dan emosional.

Permasalahan yang berulang adalah banyaknya anak berkebutuhan khusus yang sering terlantar dan banyaknya persepsi negatif terhadap anak berkebutuhan khusus. Contoh pengabaiannya adalah masih banyak anggota keluarga yang tidak menerima anak cacat atau berkebutuhan khusus, masih banyak yang beranggapan bahwa anak berkebutuhan khusus tidak dapat disembuhkan, dianggap tidak normal sehingga dikucilkan dalam lingkungan sosial.

Fenomena yang ditemukan di masyarakat bahwa Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) menjadi kelompok yang tersingkirkan karena masyrakat tidak memhami kondisi karakteristik anak berkebutuhan khusus (ABK). Sehingga Anak dengan Berkebutuhan Khusus merasa eksistensinya tersingkirkan.

Tentunya dalam pemeriksaan psikologis harus bekerja sama dengan psikolog. Peran psikolog di berbagai keluarga sangat berperan penting pada anak berkebutuhan khusus, termasuk psikolog klinis, yang dapat memberikan dukungan melalui asesmen klinis, konseling klinis, hingga intervensi yang menyesuaikan dengan kebutuhan anak. Selain itu, psikolog perkembangan emosional, moral, fisik, dan sosial anak-anak berkebutuhan khusus. Psikolog pendidikan juga bisa berperan dalam memotivasi melalui edukasi, assesmen pembelajaran, pendidikan inklusi serta pemberian edukasi seks pada anak berkebutuhan khusus.

Harapan dengan terlaksananya kegiatan Pengabdian Masyrakat ini ialah agar orang tua maupun guru mampu memberikan bentuk pengasuhan, penanganan, pendidikan yang tepat kepada anak berkebutuhan khusus, sehingga anak berkebutuhan khusus dapat berkembang seoptimal mungkin sesuai dengan kemampuannya.

Hasil Pelaksanaan

Pemeriksaan psikologis didalamnya terdapat asesmen dan tes psikologi. Pemeriksaan psikologi sama halnya dengan asesmen . Evaluasi merupakan suatu proses pengumpulan informasi yang sering digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan, yang kemudian dikomunikasikan oleh evaluator kepada pihak-pihak yang berkepentingan (Nietzel et al., 1998). 

Menurut Vermande, van den Bercken, dan De Bruyn (1996), tujuan pengkajian adalah untuk menentukan jenis perawatan yang sesuai dengan kondisi klien. Pemeriksaan psikologis yang dilakukan terhadap siswa berupa tes dan observasi. Sebagaimana tes dapat memberikan sampel perilaku individu, sampel ini dapat diubah dalam bentuk skor dan analisis kuantitatif. Skor yang diperoleh kemudian diinterpretasikan berdasarkan norma tes yang dipakai. Tujuan penggunaan observasi adalah untuk mempelajari lebih lanjut tentang perilaku klien secara langsung.

Pemeriksaan psikologis dilakukan dalam bidang Pendidikan. Tujuan dari pemeriksaan untuk memahami pertumbuhan anak baik itu mental, sikap, dan perbuatan.  Merupakan suatu tanggung jawab orang tua, pendidik dan masyarakat untuk mengoptimalkan potensi peserta didik sesuai dengan kemampuan mereka sejak lahir sehingga anak menjadi cerdas dan sehat, namun demikian penting untuk selalu memantau tumbuh kembang anak melalui deteksi dini secara rutin dan teratur agar tidak terlambat jika terjadi masalah dengan tumbuh kembang anak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline