Lihat ke Halaman Asli

PMM 73 RESEPTIF

Gerakan RESEPTIF (Remaja Sehat dan Produktif)

Mengenal Kalium Permanganat, Bahan Kimia Pembersih Luka

Diperbarui: 31 Mei 2023   17:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pernah mendengar obat luka potassium permanganate atau kalium permanganat? atau mungkin biasa menyebutnya dengan obat PK? PK atau permanganat kalium merupakan suatu senyawa kimia anorganik yang dapat digunakan sebagai obat obatan. Kalium permanganat dijadikan bahan untuk obat yang digunakan untuk membersihkan luka dan dermatis. Tapi tahukah anda bahwa kalium permanganat termasuk bahan kimia prekursor yang dapat disalahgunakan?

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 44 tahun 2010 tentang Prekursor sebagaimana menyebutkan bahwa prekursor merupakan bahan atau zat yang bersifat kimia sebagaimana menjadi bahan produksi narkotika maupun psikotropika. sehingga dalam penggunaannya, Kalium Permanganat harus dalam pengawasan. Bahan ini tidak boleh sampai tertelan karena risiko yang sangat berbahaya dan menyakitkan. Dampaknya jika tertelan adalah nyeri rongga mulut dan iritasi berat pada tenggorokan, serta kerusakan saluran pencernaan. 

Namun, dengan penggunaan yang tepat, kalium permanganat (KMnO4) dapat memberikan manfaat bagi kesehatan dan terapi penyembuhan pada luka. KMnO4 dapat membantu menghilangkan lingkungan anaerobik yang diperlukan untuk pertumbuhan bakteri seperti Clostridia, infeksi bakteri patogen lainnya dan bahkan infeksi campuran. 

KMnO4 telah dilaporkan dapat menghilangkan lingkungan anaerobikdan menghasilkan perbaikan klinis pada infeksi dan ulserasi fetidness pada tumor kulit dengan larutan KMn04 1% yang digunakan 3-4 kali sehari. 

Mekanisme kerja dari KMnO4 yaitu dengan kagulasi protein, mengurangi eksudasi, mengubah dinding sel dan mengacaukan DNA organisme mikroba patogen seperti bakteri, virus, jamur dan protozoa. 

Manfaat KMnO4 dibandingkan dengan banyak lainnya antiseptik termasuk biayanya yang lebih rendah, penyembuhan luka yang baik tingkat dan mengurangi potensi alergi. Ini efektif pada eksim yang terinfeksi bila terdapat bula nanah dan/atau oozing. 

Tindakan astringen mengeringkan lepuh dan mempersiapkan luka untuk perawatan lainnya. Itu juga menghilangkan bau busuk yang terkait dengan eksudatif lesi. Pada gangguan imunobulosa, KMn04 berkurang risiko infeksi sekunder dan bila ditambahkan ke air mandi dapat mengurangi kolonisasi Staphylococcus aureus di eksim. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline