Lihat ke Halaman Asli

[Fikber 2] Seribu Kunang-kunang (Ending)

Diperbarui: 3 Desember 2015   10:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Aku termangu di sudut. Dalam remang bayang bulan yang memucat ditelan dingin malam. Semua sosok itu berkumpul di depanku. Dalam bingkai maya dan layar putih transparan. Dan aku hanya terdiam di luarnya.

Ayah. Ibu. Mbok Minah. Lurah Sadikin. Dokter Zaldi.

Siapa yang masih bernyawa? Siapa yang sudah mati?

Mana yang fakta? Mana yang fiksi?

Mana yang nyata? Mana yang ilusi?

Mana yang asa? Mana yang mimpi?

Semuanya membaur dalam kelap-kelip cahaya seribu kunang-kunang. Di sekitarku. Di sekelilingku. Di seisi ruang tatapanku.

Siapa aku ini sebenarnya? Sukma siapa?

Sukma yang masih bernapas lega? Ataukah Sukma yang sudah menjelma jadi zombie?

“Sukma...”

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline