Lihat ke Halaman Asli

Angelika

Memberikan Info Seputar Prediksi Skor Jitu, Berita Bola Terbaru dan Hasil Pertandingan Bola

Hanya Salah Komentar, Cavani Didakwa FA

Diperbarui: 18 Desember 2020   15:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

goal.com

Berita Bola Liga Inggris - Edinson Cavani akhirnya didakwa bersalah oleh federasi sepakbola FA Inggris, menurut Pingulive hal itu lantaran pemicu komentar Cavani yang dianggap sebagai sebuah hinaan saat merayakan kemenangan Manchester United atas Southampton November lalu.

Pada saat itu memang striker asal Uruguay ini menjadi hero atas kemenangan Setan Merah dengan mencetak Brace di laga tersebut, tentu saja aksi itu diabadikan Cavani dalam akun sosial media pribadi nya, tak lepas postingan itu pun mendapatkan respown positif para fans MU kala itu yang memuji penampilan apik eks Striker PSG itu.

Tentu saja Cavani pun merespown setiap cuitan yang masuk ke akun sosmed nya, tapi yang menjadi pemicu nya adalah pria berusia 33 tahun itu membalas komentar dengan kalimat "Negrito" Artinya "Hitam" sadar jika sikap itu salah Cavani pun langsung menghapus komentar tersebut tapi nasi sudah menjadi bubur, akhirnya komentar itupun dianggap telah melanggar peraturan FA E3 . 1.

Tentu saja sebutan "Hitam dan Putih" sudah menjadi simbol rasisme diluar negeri sana, tapi berbeda kalau Indonesia justru Hitam,Putih adalah sebuah tayangan televisi yang dibawa acaranya oleh Dedy Corbuzier.

Kembali pada sanksi yang akan Cavani terima masih menunggu keputusan apakah FA akan menjatuhkan hukuman berat atau tidak, disisi lain MU pun juga akan merasakan dampak nya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline