KESEHATAN sama halnya dengan KESELAMATAN, yaitu hal yang tidak boleh ditawar-tawar. Tidak ada satupun dari kita yang tidak minta untuk sehat. Tidak tua, tidak muda, tidak kaya tidak miskin, semua ingin sehat.
Menjawab hal tersebut, salah satu BUMN di negeri ini, yaitu PT KAI (persero) mempunyai salah satu bentuk layanan yang diluncurkan sejak 2015 lalu, yaitu Rail Clinic, yaitu sebuah Kereta Kesehatan, disebut kereta kesehatan karena dalam rangkaian Rail Clinic terdapat perlengkapan lengkap untuk memberikan bantuan pengobatan gratis kepada masyarakat yang sulit menjangkau pelayanan fasilitas kesehatan.
Hingga 2018 ini, PT KAI (Persero) sudah meluncurkan generasi ke-4 Rail Clinic. Di tahun 2018 ini pula PT KAI juga meluncurkan Rail Library atau sering disebut dengan Kereta Pustaka, yang didalamnya terdapat ratusan buku bacaan dan 6 buah monitor layar sentuh dengan akses ke server yang berisi materi-materi video edukatif dan lagu anak-anak.
Ini salah satu terobosan yang menarik, dimana sentuhan teknologi diaplikasikan pada Rail Library, sehingga pengunjung lebih antusias mengunjunginya. (Foto: Istimewa)
Beberapa daerah yang pernah disambangi oleh Rail Clinic di Wilayah Daop 3 Cirebon diantaranya adalah: Stasiun Ciledug, Stasiun Babakan, Stasiun Losari, dan untuk Agustus 2018 ini Rangkaian Rail Clinic merapat di Stasiun Pegadenbaru.Sekitar 300 masyarakat dari sekitar Stasiun Pegadenbaru mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis, yang dimulai dari 08.00 - 14.00 WIB. Bentuk layanan kesehatan yang diberikan pun beragam, mulai dari pelayanan kesehatan primer atau pelayanan tingkat pertama yang meliputi pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi, kesehatan ibu, kesehatan mata, pemeriksaan laboratorium, penyuluhan kesehatan serta layanan kefarmasian.
Adapun dalam setiap rangkaian Rail Clinic, selain membawa peralatan kesehatan lengkap, juga dilengkapi tenaga medis yang komplit, terdiri dari 5 dokter umum, 1 dokter gigi, 1 dokter spesialis kandungan, 4 bidan, 2 apoteker, 1 analis, 1 asisten apoteker, dan 7 tenaga paramedis.
Kegiatan pun tidak sebatas pemeriksaan dan pengobatan, dalam kesempatan yang sama juga dibagikan kacamata gratis untuk 55 siswa SD/SMP di UPT Pendidikan Pegadenbaru dan sekitarnya. Kacamata ini diberikan kepada mereka yang sebelumnya sudah melakukan pemeriksaan mata. Bersamaan dengan itu PT KAI (persero) juga menyalurkan CSR sebagai bantuan bina lingkungan untuk masyarakat kota dan kabupaten Cirebon, diantaranya dalam bentuk bantuan untuk pembangunan rumah perlindungan sosial anak At Tasfiyah, Kecamatan Kesambi sebesar Rp 43.295.000,-
Sedangkan untuk perbaikan pembangunan Madrasah Diniah Awwaliyah Al Istiqomah Kecamatan Karangsembung sebesar Rp 23.950.000,-. Lalu untuk Mushola Al-Hikmah Kecamatan Harjamukti sebesar Rp 36.612.600 ,- dan ada juga perbaikan perpustakaan di SDN 1 Pabuaran Wetan dengan alokasi bantuan sebesar Rp 29.385.000,-
Hadirnya bentuk layanan dan kegiatan PT KAI Daop 3 ke masyarakat wilayah Cirebon membuktikan bahwa PT KAI (persero) sebagai perusahan plat merah sangat dekat dengan masyarakat, dan menjadi bagian dari masyarakat.
Jakarta, 20 Agustus 2018