Lihat ke Halaman Asli

PINGKY KUSUMANINGTYAS

Staff Underwriting

Sosial Media sebagai Media Komunikasi Pemasaran di Masa Pandemi Covid-19

Diperbarui: 10 Juli 2022   22:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tulisan ini diunggah untuk memenuhi tugas UAS Mata Kuliah Komunikasi Pemasaran yang diberikan oleh Bapak Dr. Kabul Wahyu Utomo.

Wabah covid-19 yang muncul saat ini membuat para pelaku bisnis hampir diseluruh dunia lemas, khususnya di Indonesia. Dampak yang diterima oleh para pelaku bisnis karena wabah pandemi covid-19 tentu sangat terasa dan hal itu harus dihadapi oleh mereka agar bisnis atau pekerjaan dapat terus berdiri.

Para pelaku bisnis terus berusaha dalam menjalankan usahanya sembari berapdatasi dengan kondisi saat ini. Dengan kondisi pandemi sekarang ini, banyak masyarakat yang banyak melakukan aktivitas atau menghabiskan waktunya dirumah saja secara daring atau online. Nah, hal ini pastinya menjadi peluang bagi para pelaku bisnis untuk berkomunikasi lebih dekat dengan konsumen. Banyak cara dilakukan untuk berkomunikasi online, salah satunya yaitu dengan menggunakan sosial media.

Sosial media kini menjadi media yang seringkali digunakan oleh para pelaku bisnis sebagai ajang promosi mereka, karena diasumsikan lebih praktis dan efisien dimasa pandemi covid-19 ini. Sosial media dimanfaatkan sebagai media pemasaran yang mudah dan biaya yang digunakan juga lebih murah. Banyak platform sosial media yang digunakan oleh para pelaku bisnis seperti Facebook, instagram, twitter dan banyak lainnya.

Hal-hal yang dapat dilakukan para pelaku bisnis di sosial media, yaitu :

  • Membuat gaya promosi yang berbeda
  • Berkolaborasi dengan para pelaku bisnis lainnya
  • Membuat konten yang menarik konsumen
  • Menghibur para konsumen
  • Menjelaskan produk dengan jelas

Itulah beberapa hal yang dapat dilakukan atau diterapkan oleh para pelaku bisnis menggunakan sosial media dimasa pandemi ini. Tujuannya yakni untuk meyakinkan atau menarik konsumen yang melihatnya secara daring atau online.

Referensi :

Agustina, L. (2015). Komunikasi Pemasaran Melalui Media Baru di Serambi Botani. Masyarakat Telematika Dan Informasi: Jurnal Penelitian Teknologi Informasi Dan Komunikasi, 6(2), 129-138.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline