Lihat ke Halaman Asli

Guru Honorer di Jepara Gelar Aksi "Long March"

Diperbarui: 2 Juli 2018   15:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi

Jepara -- Sejumlah guru tidak tetap di SD dan SMP Kabupaten Jepara menggelar aksi long march dari 15 Kecamatan berkumpul di alun-alun depan Museum Kartini menuju kantor bupati di pendopo Kabupaten Jepara. Hal itu terjadi karena gaji guru honorer selama enam bulan belum terbayarkan.

Sedianya, gaji guru tidak tetap diberikan setiap tiga bulan sekali. Akan tetapi sampai enam bulan gaji guru tidak tetap belum juga diterima. Maka dari itu sejumlah guru honorer sepakat untuk menggelar aksi long march.

Ketua Forum GTT K2 Kabupaten Jepara, Ahmad Choirun menyampaikan, aksi jalan kaki puluhan guru honorer sejauh sekitar 40 km ini menuntut keadilan dan kesejahteraan guru tidak tetap. Aksi ini merupakan aksi yang berkelanjutan, karena aksi ini dimulai dari hari Sabtu, Minggu dan Senin. Hari ini hari terakhir untuk berdialog dengan pemerintah di pendopo Kabupaten Jepara agar hak-hak dari guru honorer bisa secepatnya di proses.

"Kami mendidik mereka, tapi kenapa aturanmu tidak mendidik bahkan tidak manusiawi," slogan ini yang digembor-gemborkan sejumlah guru honorer Kabupaten Jepara saat berkumpul di alun-alun depan Museum Kartini menuju pendopo Kabupaten Jepara, Senin (2/6/2018).

Saat meminta konfirmasi terkait aturan gaji guru honorer kepada Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Jepara, Agus Tri Harjono menjawab singkat, "Untuk gaji semua sudah ada aturan perhitungannya," ujarnya saat dihubungi wartawan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline