Lihat ke Halaman Asli

Alfin Fahmi

Mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Peran Sosial Media Tiktok dalam Meningkatkan Daya Beli Masyarakat Indonesia

Diperbarui: 24 November 2024   07:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

            Media sosial adalah istilah bagi platform digital yang digunakan untuk berbagi informasi atau berinteraksi dengan siapapun secara online. Media sosial biasanya berbentuk web ataupun aplikasi yang dibuat untuk berbagi sebuah informasi. Media sosial terdiri dari dua kata yaitu "media" yang berarti alat komunikasi dan "sosial" yang berarti aksi yang berkontribusi bagi masyarakat (Mulawarman & Nurfitri, 2017). Selain berperan sebagai alat untuk berbagi informasi sosial media juga berperan sebagai strategi pemasaran, hal ini mengacu kepada jumlah jam yang dihabiskan orang di situs ataupun aplikasi sosial media setiap harinya (Saprida et al., 2023).

            Menurut laporan We Are Social, jumlah pengguna aktif media sosial di Indonesia pada Januari 2023 mencapai 167 juta orang, atau sekitar 60,4% dari total populasi. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 12,57% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 191 juta pengguna. Penurunan ini menjadi yang pertama dalam sepuluh tahun terakhir (We Are Social, 2023).

            Penggunaan sosial media di Indonesia terus mengalami perkembangan pesat, dengan hadirnya berbagai platform yang menawarkan fitur-fitur inovatif yang dapat menarik perhatian penggua. Salah satu platform yang paling populer di Indonesia adalah TikTok, sebuah aplikasi asal Tiongkok yang diluncurkan pada September 2016. TikTok memungkinkan penggunanya membuat video singkat yang dirancang untuk menyampaikan informasi secara cepat dan menarik. Dengan durasi video yang singkat, pengguna dapat dengan cepat mendapatkan informasi yang berguna dan relevan (Ni Putu Diah Sintya Dewi et al., 2023). Di Indonesia aplikasi tiktok telah mencapai lebih dari 10 juta pengguna menunjukan popularitasnya yang terus meningkat (Bulele & Wibowo, 2020).

            Selain sebagai sarana hiburan tiktok juga sering kali digunakan sebagai metode pemasaran yang efektif, Aplikasi ini memungkinkan promosi produk dengan biaya yang rendah dengan melalui konten yang kreatif (Dewa & Safitri, 2021). Dalam konteks pemasaran melalui video pendek, konten memainkan peran penting sebagai salah satu faktor utama yang memengaruhi keputusan konsumen untuk melakukan pembelian (Misbakhudin & Komaryatin, 2023). Menurut (Nufus & Handayani, 2022) Untuk mencapai keberhasilan promosi, diperlukan penetapan strategi yang tepat. Strategi promosi ini merupakan kombinasi dari berbagai elemen atau alat promosi, seperti periklanan, pemasaran langsung, promosi penjualan, dan hubungan konsumen.

            Salah satu fitur yang semakin memperkuat peran TikTok dalam dunia pemasaran adalah TikTok Shop. Menurut (Yanti et al., 2023) TikTok Shop merupakan fitur terbaru dari platform TikTok yang telah menjadi salah satu situs belanja daring populer dan saat ini berfungsi sebagai marketplace yang menarik banyak pelanggan. TikTok Shop mengadopsi konsep sosial marketplace yang inovatif, memungkinkan pembeli dan penjual terhubung melalui konten kreatif dan interaksi langsung (Safira & Putra Prasetya, 2024).

            Hal ini semakin diperkuat semenjak munculnya tiktok live shopping, Live shopping adalah konsep yang menggabungkan fitur streaming langsung dengan transaksi pembelian secara real-time (Erina & Wibowo, 2023). (Yurindera, 2023) mencatat bahwa fenomena live shopping di TikTok berawal dari peluncuran fitur TikTok Shop, yang kini telah menjadi salah satu metode pemasaran digital paling efektif.  (Beatriz et al., 2023) Menegaskan bahwa Live streaming memungkinkan konsumen melihat produk secara langsung, memperoleh informasi detail, dan berinteraksi secara real-time dengan penjual melalui komentar.

            Seiring dengan perkembangan fitur seperti TikTok Shop dan Live Shopping, TikTok kini semakin memengaruhi perilaku konsumen, termasuk dalam hal keputusan pembelian. TikTok memberikan dampak positif yang signifikan terhadap minat beli, karena aplikasi ini mampu memberikan kontribusi besar dalam menarik perhatian konsumen dan menciptakan kesan yang menarik, sehingga mendorong keputusan pembelian (Murjiati, 2022). (Martini & Dewi, 2021) Menyebutkan bahwa Iklan isi produk, berbagi video dan foto serta produk lebih mudah dikenal menggunakan media tik tok berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk. Dengan demikian, TikTok telah menjadi salah satu platform yang efektif dalam memengaruhi preferensi dan keputusan konsumen melalui fitur-fitur inovatif yang mampu menjembatani kebutuhan informasi sekaligus menarik minat beli secara langsung.

Dengan berbagai fitur inovatif dan kemampuannya dalam menarik perhatian konsumen, TikTok kini menjadi salah satu media sosial terdepan yang secara signifikan memengaruhi keputusan pembelian dan perilaku konsumen di era digital.

Daftar Pustaka

Beatriz, Anastasia, M., & Adriana, E. (2023). Pengaruh Shoppertainment Terhadap Keputusan Pembelian Pada Media Sosial TikTok. SAMMAJIVA: Jurnal Penelitian Bisnis Dan Manajemen, 1(2), 242--255. https://doi.org/https://doi.org/10.47861/sammajiva.v1i2.254

Bulele, Y. N., & Wibowo, T. (2020). Analisis Fenomena Sosial Media Dan Kaum Milenial: Studi Kasus Tiktok. Conference on Business, Social Sciences and Innovation Technology, 1(1), 565--572. http://journal.uib.ac.id/index.php/cbssit

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline