Lihat ke Halaman Asli

Apa ada Negara Maju tanpa Ujian Nasional

Diperbarui: 26 Juni 2015   19:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Keputusan Yang Sangat mengejutkan keluar dari institusi tertinggi hukum; MA, dimana keputusan ini melarang Departemen Pendidikan Nasional menyelenggarakan Ujian Nasional.

Apakah keputusan ini sesuai dengan kebutuhan bangsa Indonesia ?

Kalau kita lihat apa yang menjadi cita-cita pendiri bangsa ini, menjadikan bangsa yang MERDEKA, merdeka dari penjajahan segala bentuk kekuasaan yang menyengsarakan RAKYAT.

Sengsara tidak bisa berpikir MERDEKA, sengsara tidak bisa memehuni kebutuhan DASAR: kesehatan, pendidikan, tempat tinggal/perumahan dan kesejahteraan dasar.  Sengsara karena sistem sosial yang sangat timpang dan sangat berbeda. Supaya Negara atau bangsa BISA membebaskan SENGSARA ini, Negara memerlukan PERPUTARAN ekonomi yang sangat tinggi, agar Negara bisa menarik PAJAK dari semua pihak. PAJAK lah sarana satu-satunya untuk membebaskan keSENGSARAAN bangsa.

PERPUTARAN EKONOMI yang besar harus ditunjang INDUSTRI atau pelaku Ekonomi yang bisa menghasilkan daya saing dari sumber dayanya Sendiri, baik sumber daya alam ataupun sumber daya manusianya. Negara-negara maju mempunyai daya saing yang tinggi karena adanya sumber daya manusia yang mendapatkan pendidikan dasar yang CUKUP dan sesuai standard. Untuk menentukan standard perlu ada Ujian Nasional|: contoh di Inggris ada ujian GCSE atau A-Level atau di Belanda MAVO, HAVO atau VWO.

Yang membedakan mereka yang tidak lulus di kedua negara tersebut adalah SIKAP masyarakat sekitar yang tidak men-CAP bahwa mereka yang tidak lulus adalah masyarakat tidak mampu.

Mereka yang tidak lulus-pun tetap ada saluran untuk mendapatkan PEKERJAAN melalui VOCATIONAL STUDY. TIDAK ada satu pun warga NEGARAnya yang untuk MAKAN harus mencuri kakao atau mencuri semangka atau mencuri biji kapas, negara telah melakukan tugasnya memberikan kebutuhan dasar bagi semua warga negaranya. Kriminal tetap ada tapi biasanya terjadi di dunia kehidupan malam dengan segala pernak-perniknya: narkotika ataupun alkohol.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline