Berbicara tentang junk food, pasti terlintas dipikiran kita tentang makanan lezat yang sangat digemari oleh banyak orang. Mungkin diantara jenis junk food ini adalah makanan favorit kita. Selain rasanya enak, junk food juga biasanya mudah didapat disekitar kita. Sebut saja mie instan, gorengan, fried chicken, burger, pizza, donat, cokelat, snack, ice krim, sosis dan makanan yang biasa kita temui di rumah makan, sebut saja Mas Joko. Menu andalan Mas Joko tidak lain seperti Nasi Goreng, Nasi Tahu/Tempe, Ayam Goreng/Bakar dan Bakso. Khususnya bagi anak-anak kos di Kota Palu tidak lepas dari makanan siap saji (junk food) tersebut.
Rasa malas untuk memasak biasanya sering terjadi pada anak-anak kos. Terutama ketika tugas kuliah sedang menumpuk atau ketika uang bulanan belum ditransfer orang tua di kampung masing-masing. Alasan tersebutlah yang membuat anak-anak kos lebih sering membeli makanan siap saji seperti mi instan karena harganya yang terjangkau dan tidak menguras dompet. Mirisnya anak-anak kos di Kota Palu mengkonsumsi Mie Instan bersamaan dengan nasi. Padahal sebenarnya hal itu tidak diperbolehkan mengingat nasi merupakan sumber karbohidrat, sedangkan mie instan juga merupakan sumber karbohidrat. Jadi konsumsi karbohidrat menjadi berlebihan dan berdampak buruk bagi kesehatan. Bukan hanya mi instan yang menjadi makanan favorit anak-anak kos di Kota Palu tetapi juga gorengan yang ada di pinggir jalan seperti tahu isi, bakwan dan tempe goreng. Gorengan bahkan sudah menjadi cemilan favorit bagi sebagian banyak orang terutama masyarakat di Kota Palu. Namun jika diliat dari segi kesehatan gorengan bukan merupakan makanan yang kaya akan kandungan gizi tetapi justru mengandung lemak yang berlebihan yang dapat menyebabkan kolesterol tinggi. Kolesterol inilah yang akan memicu terjadinya penyakit diabetes mellitus, hipertensi dan jantung koroner.
Jenis junk food lainnya seperti ice krim. Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa hampir setengah dari mereka menyukai makanan yang bertekstur lembut ini. Rasanya yang manis dan menggugah selera serta bentuknya yang unik juga menjadi salah satu daya tarik konsumen ice krim. Mulai dari ice krim yang berbentuk kotak sampai yang berbentuk pot yang saat ini menjadi ice krim favorit masyarakat Kota Palu. Namun kita tidak pernah tahu bahan-bahan apa saja yang digunakan untuk membuat ice krim tersebut. Kebanyakan ice krim dicampur dengan pemanis buatan seperti aspartam, siklamat dan sakarin. Pemanis buatan ini jika dikonsumsi secara berlebihan akan berdampak buruk bagi tubuh salah satunya adalah penyakit diabetes mellitus. Nah, mulai dari sekarang berpikirlah tentang kesehatan Anda. Jangan hanya mengkonsumsi makanan apa yang Anda suka. Makanan yang lezat belum tentu baik bagi tubuh. Salam Sehat :) Jangan lupa komentarnya gan :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H