Lihat ke Halaman Asli

Pilar Menara

Mahasiswa

Tim PPK Ormawa BEM FK Unej Gelar Edukasi Catin dan Bimtek PMT Tangkal Tengkes

Diperbarui: 5 Agustus 2024   13:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Arsip Pribadi Penulis

Tim PPK Ormawa BEM FK Unej telah melaksanakan kegiatan edukasi pada calon pengantin (catin) dan pelatihan  pembuatan PMT berbasis pangan lokal  sebagai makanan tambahan untuk balita dan ibu hamil serta menyusui. Khalayak sasaran pada kegiatan tersebut adalah kader kesehatan dan ibu-ibu PKK. Hal ini dilakukan delam upaya eliminasi tengkes di Desa Jatisari. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman pada kader kesehatan dan ibu-ibu PKK tentang masalah tengkes sehingga diharapkan angka kasus tengkes di Desa Jatisari menurun. Acara ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 13 Juli 2024. 

Arsip Pribadi Penulis

Kegiatan pertama adalah kelas catin yang dibawakan oleh nakes Puskesmas Kemuningsari Lor. Definisi tengkes adalah kekurangan gizi kronis pada bayi di 1.000 Hari Pertama Kehidupan yang berlangsung lama dan menyebabkan terhambatnya perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. Tengkes  memiliki dampak pada menurunnya sumber daya manusia kualitas ,produktifitas dan daya saing. Penyebab tengkes antara lain adalah kekurangan gizi kronis akibat asupan gizi kurang, buruknya pola asuh, dan kemiskinan. Selain itu, terkait erat dengan anemia pada ibu hamil yang dapat menimbulkan kelahiran prematur atau melahirkan bayi dengan berat badan rendah atau sangat rendah. Tengkes juga berhubungan dengan kejadian  anemia saat remaja karena meningkatkan bumil yang anemia.  Selain itu,  penyakit kronis (HIV, sifilis, hepatitis) juga menimbulkan kelahiran bayi dengan berat yang rendah. Demikian juga ibu hamil yang Kekurangan Energi Kronis (KEK) berisiko melahirkan bayi dengan berat yang rendah. Catin harus mengetahui gejala tengkes seperti perkembangan otak yang tidak optimal pada anak, gangguan pada pertumbuhan fisik dan metabolisme anak bila ibunya kurang gizi, maka bayi yang dikandung juga tidak dapat berkembang optimal sehingga berpengaruh juga pada perkembangan organ-organ penting si bayi. Setiap catin harus mengecek kesehatan sekaligus memeriksa status gizi di puskesmas terdekat supaya bisa melahirkan generasi bebas tengkes.  

Arsip Pribadi Penulis

Arsip Pribadi Penulis

Acara selanjutnya adalah bimtek Pemberian Makanan Tambahan (PMT)  yang dibawakan oleh nutrisionis.  Bimtek PMT berbasis pangan lokal ini  merupakan salah satu strategi dalam mengatasi masalah gizi. Sasaran pemberian PMT adalah bayi berusia lebih dari 6 bulan, balita, ibu hamil risiko KEK, ibu menyusui, dan catin. 

Berdasarkan petunjuk teknis PMT berbahan pangan lokal yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan maka syarat dari PMT adalah  dapat diterima, sesuai dengan norma dan agama, mudah dibuat, memenuhi kebutuhan zat gizi, terjangkau, mudah didapat, aman, dan kaya zat gizi berupa sumber karbohidrat (nasi, jagung, sagu, kentang, singkong dll), sumber protein hewani (telur, ikan, ayam, daging dll) maupun protein nabati (tahu, tempe, kacang-kacangan atau hasil olahan lainnya) serta vitamin dan mineral yang berasal dari sayuran dan buah-buahan. Bimtek kali ini memberi latihan tentang pengolahan naget sutetja dan bubur jagung kurma. 

Arsip Pribadi Penulis

Bimtek PMT ini telah memberi pengetahuan tentang zat-zat gizi, gizi seimbang, takaran kebutuhan gizi sesuai daur hidup, dan pengenalan sumber pangan lokal di sekitar desa dan kecamatan. Selain itu, peserta mendapatkan keterampilan menyusun menu makanan sehat dan bergizi seimbang serta bervariasi bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Sebagai tambahan, mereka juga mendapat pengetahuan tentang bagaimana memproduksi (memasak/mengolah) makanan sehat dan bergizi seimbang termasuk cara mengemas bahan makanan dengan metode yang memenuhi standar kesehatan dan gizi. 

Arsip Pribadi Penulis

Tim PPK Ormawa BEM FK Unej terdiri dari tim pelaksana dan tim pendukung. Tim pelaksana terdiri dari Alifiah Zalika Azharra, Ralief Yusrial Fabiyyanza, James Jedidiah Aryo Wibowo, Aynani Tajriyan, Jihan Alifah, Muhammad Zulfikri Ali Syabana, Intan Putri Salsabila, Syanda Aisyah, Pradipta Pawitradyaka Wardhono, Rizky Bintang Andika, Alyssa Haifa Mumtazah, Ifa Khoiriyah, Arif Dwi Wicaksono, dan Pilar Menara Falah.  Tim pendukung terdiri dari Ilham Fahmi Hadziqi, Nizar Arkana Abiyu, Elang Avinindra Virgiananta al-Hasany, Joshua Revival Suhendro, Syahla Aqila Tsabita, Jihad Sahazra Chakra Firdaussaid, Ni Putu Desya Chandraka Dewi, Candra Agung Wibisana, Gracio Victor Yehuda, M. Iqbal Allun Wicaksono, Hana Syarifa, Faza Azmi Afkary, Tangguh Imanu Firdaussi, Muhammad Naufal Maulana, Faqih Maulana Al-Hakim, dan M. Rizqi Rizaldi Anwar. Tim PPK Ormawa didampingi oleh  dr. Yudha Nurdian, M.Kes. 

Arsip Pribadi Penulis




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline