Lihat ke Halaman Asli

ADITYO KUSNADI

Adityo Kusnadi,

Membuka Hati

Diperbarui: 4 Agustus 2020   11:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Membuka Hati

Membuka hati sesuatu yang mudah diucapkan bagi sebagian besar orang, dan banyak orang akan berkata "Bukalah hatimu, kamu harus membuka hati agar jodohmu datang kepadamu".

Jodoh memang bisa datang dari arah yang tak terduga, bahkan bisa dari teman lama atau dari seorang yang dikenalkan oleh orang lain. 

Aku akan mengutip kata-kata temanku, yang menurutku harus aku ingat.

Ngapain takut, takut terus kapan melangkah?

Kalau kecewa, paling sakit hitungan hari aja.

Lah daripada nolak, siapa tahu itu kode Tuhan, eh belum apa2 malah mbok tolak.

Orang yang datang jangan di tolak, mereka bawa hal tersendiri buat kamu, entah mereka datang sebagai pembelajaran, datang sebagai pembawa rejeki atau datang bawa hal2 lain..

Makane belum apa2 jangan ditolak.

Bagaikan psikolog padahal dia bukan lulusan psikologi. Dia orang yang mengerti tentang karakter seseorang, punya empati yang dalam.

Ah iya, kata-kata itu sangat dalam artinya buatku walau sebenarnya sangat mudah dibaca namun penyusunan kalimat itu sangat mendalam dan berarti. Buatku mencoba hal seperti itu mungkin sulit dilakukan, tapi bukan berarti tidak mungkin untuk dilakukan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline