Lihat ke Halaman Asli

PIJAR INFO TERKINI

Tegas, Transparan dan Terpercaya

Kepala Kampung Adat Berab Dukung Pentas Kuliner Swamoning/Swotpun/Swotkulgan Lembah Grime Nawa

Diperbarui: 4 Juni 2022   20:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Panitia saat foto bersama Ondoafi bapak Ruben Manggo dan Bapak Thitus Irab tengah yg sebagai tokoh intelektual masyarakat kampung berab. dokpri

Berab - Pentas kuliner swamoning/Swotpun/swotkulgan atau yang selalu disingkat (S3) merupakan suatu kegiatan positif yang harus dilakukan untuk menunjukan dan mengangkat nilai-nilai kearifan lokal makanan khas budaya suku atau kelompok masyarakat lembah grime nawa kabupaten jayapura.  

Bertolak dari keterangan tersebut diatas, maka hari ini pergerakan panitia yang bekerja untuk sukseskan iven ini sangat berantusias dengan pentas kuliner S3 agar bisa berlangsung dengan sukses dan bisa mendapatkan manfaat yang besar bagi masyarakat.

Menanggapi hal ini, kepala suku/ondoafi dan juga kepala kampung adat kampung berab bapak Ruben Manggo mengatakan informasi tentang kegiatan Pentas kuliner ini sudah kami dengar dan sekarang masyarakat menerima itu dengan senang hati karena iven ini sangat penting sekali untuk digelarkan, hanya saya berharap supaya kedepan bisa dipersiapakan pada bulan september itu kita sudah harus lakukan, untuk itu dari sekarang panitia sudah harus lihat kekurangan apa yang harus dibutuhkan.

Kebetulan kita berada didaerah wisata kali biru dan banyak hal yang mungkin yang kita masyarakat kampung siapkan itu adalah sayur gedi, sayur lilin dan kerajinan-kerajinan, ketrampilan seperti minuman atau jus dari sagu, serta makanan khas lain dari sagu untuk kita pamerkan diacara pentas kuliner swamoning/swotpun/swotkulgan karena ini pesta yang luar biasa. 

Panitia dan Bapak ondo baju tangan panjang tengah  sedang meninjau kali biru tempat kegiatan pentas kuliner S3. Lembah grime nawa. dokpri

Bapak ondoafi Ruben manggo menambakan bahwa harapan kami, kegiatan ini tidak hanya sampai disini saja kalau boleh ditahun depan dan tahun-tahun seterusnya tetap kita lakukan karena iven ini membawah dampak perubahan yang besar.

Kemudian ditanya terkait kesiapan-kesiapan pelaksanaan Pentas Kuliner Swamoning/swotpun/swotkulgan lembah grime nawa yang akan digelar di kampung berab, bapak ondoafi mengatakan kami sangat siap sekali karena kebetulan kapasitas saya sebagai kepala kampung adat mengkordinir dan membawahi 5 marga besar  dikampung berab ini.

Kami adat dan panitia harus perhatikan sukseskan iven ini, soal mengkordinir pemuda dan segala macam akan dibicarakan dan diatur karena selama saya dikampung ini ada punya pengaruh tersendiri untuk itu, apalagi kalau saya sampaikan untuk mendukung kegiatan ini pasti antusias pemuda mereka untuk mendukung pentas  kuliner ini pasti mereka mendukung penuh, tutup Ruben dengan nada semangat. 

Selain itu juga hadir bersama di rumah adat bapak Thitus Irab yang adalah seorang tokoh masyarakat intelektual kampung berab mengatakan bahwa saya akan mendukung penuh kegiatan pentas kuliner swamoning ini karena lewat kegiatan ini kampung kita akan menjadi suatu kampung ikon pariwisata yang luar biasa untuk kita kembangkan kedepan, demi keberlangsungan anak cucu kita kedepan. Jadi saya minta kepada seluh lapisan masyarakat jangan dengar isu-isu miring diluar sana, itu tidak benar, orang-orang yang bicara miring itu mereka tidak pernah membangun kampung berab ini. Pit/Ars




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline