Bring, - Seni merupakan suatu bakat atau talenta yang dimiliki oleh semua orang, tetapi tidak semua orang memiliki bakat atau talenta yang dimiliki dalam bidang tertentu untuk menghasilkan karyanya. Hal tersebut sering kita miliki dalam kehidupan sehari-hari.
"Makhota yang tak ternilai" begitulah julukan karya yang selalu disebut oleh seorang Andreas Swewali, S.Pd yang adalah Kepala Sekolah Dasar Negeri Bring yang merasa bangga dengan hasil karya seorang gurunya bernama Liberatus Amoghoi, S.Pd. pria asal tanah datar Mappi provinsi papua itu yang memiliki karisma tersendiri untuk menciptakan hasil-hasil karya dari bahan bekas.
Makhota indah yang terlihat dari tampak samping/dokpri
Liber sapaan akrabnya mengatakan, Saya bisa buat sesuatu yang indah dipandang mata manusia, bisa buat lukisan, bisa buat perhiasan, bisa buat kerajinan apa saja saya bisa buat hanya saja saat ini kami terbatas dengan kesediaan terbatasnya keuangan untuk menyediakan segala peralatan yang dibutuhkan dalam membuat dan menghasilkan karya seni dari bahan-bahan yang unik.
Ditambahkannya juga bahwa hasil makhota yang saya buat ini merupakan hasil dari bahan dasar tempurung kepala, sayap burung timur dari hutan, dan perhiasan mutiara warna warni yang saya pasang untuk terlihat menarik dan unik. Akan tetapi ini merupakan hasil karya yang khusus untuk saya persebahkan sebagai contoh karya bahwa kami anak-anak papua juga Tuhan berikan talenta yang begitu luar biasa.
Kami juga ada sedang melatih anak-anak murid untuk membuat ketrampilan dari berbagai jenis bahan bekas namun sementara ini belum berjalan maksimal karena sekolah kami masih terbatas dan masih banyak kekurangan, Kepala Sekolah sangat merespon dan mendukung terlehih beliau yang mendorong saya untuk kita promosi hasil karya kita ini agar bisa dilihat dan diminati oleh banyak orang, imbuh Liber.
Menanggapi hal ini Andreas juga sangat berterima kasih kepada seorang guru kelas yang penuh talenta itu, pasalnya bahwa sejak pa libert berada disekolah SD Negeti Bring saya langsung menugaskan untuk menjadi wali kelas 3, dan berjalannya waktu saat kita duduk diskusidi kantor baru saya tau pa guru dia punya bakat alam yang luar biasa.
Langsung saya menugaskan dia untuk memberi pelatihan dikelas juga kepada anak-anak murid, supaya mereka dilatih dan diasah pola pikir mereka untuk menghasilkan sesuatu ketrampilan yang luar biasa, dan terlebi khusus mereka bisa memiliki bekal ketrampilan sejak dini.
Saya sebagai penanggung jawab akan terus berusaha untuk membekap karya-karya yang dibuat oleh guru saya ini agar kedepan bisa bermanfaat bagi sekolah dan masyarakat tutup Andreas. Pit/Ars