Lihat ke Halaman Asli

PIJAR INFO TERKINI

Tegas, Transparan dan Terpercaya

Pentas Kuliner Swamening akan Digelar oleh Masyarakat Lembah Grime Nawa Kabupaten Jayapura

Diperbarui: 15 April 2022   12:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lembah grime yang terlihat dari atas bukit ketika ditutupi dengan kabut putih (Dokpri)

Grime Nawa - Papua terkenal dengan budaya dan berbagai corak aneka serta beragam kuliner, seperti halnya dengan masyarakat yang mendiami lembah dipinggiran aliran kali Grime Kabupaten Jayapura yang dikenal dengan masyarakat lembah Grime atau yang disebut masyarakat Genyem.  

Berbicara kuliner makanan, memang masyarakat grime sangat kaya dengan berbagai jenis makanan seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian yang menjadi andalan masyarakat tersebut. Karena terdapat beberapa jenis sayuran yang langka dan tidak ada didaerah lain seperti sayur gedi dan sayur lilin.

Berkaitan dengan pentas kuliner bahwa masyarakat grime atau genyem memiliki makanan khas yaitu gedi gulung atau dalam bahasa daerah Namblong setempat selalu disebut dengan Swamening.

Swamening merupakan makanan khas masyarakat grime yang bahan dasarnya terdiri dari sayur gedi, sayur lilin, kelapa parut dan sagu, yang dibuat khusus dengan salah satu pembuatannya yaitu sayur gedi dibentangkan lalu ditaburi sagu setelah itu ditaburi kelapa parut dan diatas kelapa parut tersebut ditaruh sayur lilin setelah itu dibumbui dengan bumbu tambahan, kemudian sayur gedi tersebut digulung dan ikat dengan tali setelah itu direbus atau dikukus hinggah matang untuk siap disantapkan.

Kenikmatan gedi gulung atau swamening merupakan suatu makanan khas yang berbeda rasanya jika dibarengi dengan sambal tomat dan rica yang diaduk, sehinggah dipastikan bisa menyaingi susi yang adalah makanan khas dari negeri sakura jepang.

Dengan kelesatannya makanan khas swamening ini, sehingga masyarakat grime nawa akan mempopulerkan swamening ini lewat iven Festival atau Pentas Kuliner Swamening yang akan digelar pada bulan September mendatang ditahun 2022.  

Swamening yang sudah digulung untuk direbus atau dikukus dan siap disantap (dokpri)

Sala satu manfaat ajang iven pentas kuliner swamening ini yaitu untuk memperkenalkan kepada semua lapisan masyarakat Indonesia dan dunia akan makanan khas tersebut, selain itu juga masyarakat berkomitmen untuk swamening bisa merebut pasar dengan cara mendistribusikan makanan khas tersebut ke toko dan supermarket agar swamening dapat dikonsumsi oleh semua masyarakat luas.

Perlu diketahui bahwa makanan khas swamening ini merupakan makan khas kearifan lokal budaya yang harus dijunjung tinggi dan dilestarikan, karena hal ini merupakan kekayan hak intelektual khas masyarakat lembah grime nawa atau yang biasa disebut wilayah Genyem.

Akhir dari penjelasan ini, kami ingin mengajak dan mengundang semua masyarakat yang ada di seluruh tabah papua bahkan daerah-daerah lain diseluruh Indonesia untuk datang dan menikmati salah satu kuliner makanan khas papua yang berasal dari wilayah Grime atau Genyem Kabupaten Jayapura. PIT/Ars.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline