Lihat ke Halaman Asli

Pesona Hutan Mangrove Petengoran dan Pantai Dewi Mandapa yang Bersebelahan di Lampung

Diperbarui: 25 Maret 2024   08:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Pijar Syiffa Aditama

Lampung adalah salah satu provinsi yang paling ujung selatan Pulau Sumatera yang memiliki titik sudut wisata yang sangat menawan. Umumnya wisata tersebut ialah wisata bahari, seperti Pantai. Lampung kaya akan pantai yang cantik dan mempesona.

Destinasi pertama ialah Hutan Mangrove Petengoran. Merupakan salah satu wisata terbaik dan memiliki keindahan yang mempesona di Lampung.

Hutan Mangrove Petengoran adalah wisata edukasi pertama yang saya kunjungi. Letaknya berada di Desa Gebang, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Dalam perjalanan dari Kota Bandarlampung ke lokasi hanya butuh waktu selama 1 jam. Akan tetapi, disarankan berangkat pada pagi hari yang tepat. Akses jalan yang bebatuan yang rada sulit dan lumayan jauh untuk dapat memasuki ke kawasan wisata ini. Namun untuk para pengendara mobil dan motor dapat melewati akses jalan menuju lokasi agar lebih berhati-hati.

Hutan Mangrove Petengoran memiliki keindahan pemandangan yang dapat dinikmati oleh rasa dan pikiran sebagai seorang traveler. Hutan bakau yang bersih, rapi pada setiap sisi jalan dan menyaksikan keelokan teluk secara langsung. Di samping itu, memiliki beberapa fasilitas yang lengkap, seperti parkir mobil dan sepeda motor, toilet, musala, kantin, gazebo, dan spot foto yang menarik pada lorong hutan bakau maupun spot foto berlatar belakang laut.

Harga tiket untuk memasuki wisata ini mematok seharga Rp15.000 saja.

Foto: Pijar Syiffa Aditama

Destinasi selanjutnya, saya beralih ke obyek wisata pantai, yakni Pantai Dewi Mandapa. Tentu saja dari mangrove ke pantai ini dekat karena letaknya bersebelahan. Pantai Dewi Mandapa bertempat di Desa Gebang, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Pantai ini yang mempunyai ciri khas pantai yang eksotis dan mempesona.

Dengan udara aroma yang khas, kian cukup untuk mengobati akan rindu tanah kampung saya. Sepoi-sepoi angin yang kencang dan deburan ombak di batu karang, menambah sukacita saat duduk tenang di atas batu karang.

Dengan seharga Rp30.000/tiket untuk menikmati pantai ini. Akan tetapi, saya diberikan potongan harga khusus oleh pengelola pantai hanya cukup membayar Rp25.000/tiket saja. Lantaran pengelola pantai sangat baik kepada saya.

Foto: Pijar Syiffa Aditama

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline