Lihat ke Halaman Asli

Kabar Petang Hari

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth


Di teras sebuah rumah. Seorang ibu terus menenangkan anaknya tapi anak kecil itu tetap terisak.
Sang ayah terdiam di samping istrinya.
"Ayah, belikan sepeda. Teman-teman semua pada punya sepeda. Aku saja yg tidak punya sepeda..."
"Nanti ayah pulang dengan membawa sepeda impianmu nak," ucap si ayah ragu.

Waktu merambat, hingga petang sang ayah tak juga pulang.
"Tok, Tok, Tok..!"
Pintu dibuka dan masuklah dua orang berseragam. Dua polisi terduduk di depan ibu dan sikecil yang kembali menangis. Tak sampai hati satu polisi akhirnya berkata.
"Pak Hendra tertembak karena lari dari kejaran polisi"
Si ibu terbelalak histeris. Dia tak pernah menyangka kalau Hendra bisa senekad itu demi anaknya. Hendra yang dulu pendiam kini mati setelah merampas sepeda anak kecil.

Tubuh si ibu limbung dan terjatuh di atas lantai.
Orang-orang mulai ramai memadati rumah kecil itu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline