Lihat ke Halaman Asli

Tentang Cinta

Diperbarui: 17 Juni 2015   13:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Untuk: seseorang

Cinta pertama adalah kenangan, cinta yang kedua adalah pelajaran, dan cinta yang seterusnya adalah keputusan. Hidup tanpa cinta adalah masakan tanpa garam.

Jagalah cinta yang telah Tuhan berikan agar tetap dan terus mekar di hatimu....

Dirimu seperti embun di pagi hari. Setia pada bumi, saling berpeluk sebelum rela dibakar mentari di siang hari.

Cinta bagai cahaya. Tak jelas bentuknya tapi mampu menghangatkan hatimu dari keterpurukan rasa.

Sinari bumi oleh indahnya cahaya hatimu.

Bagiku kau adalah inspirasi jiwa yang menggetarkan dan membangunkanku dari sebuah kegelapan.

Terimakasih atas cinta dan sayang yang pernah kau titipkan, biarlah dia selalu terjaga.

Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, dan debu menjadi emas. Keruh menjadi bening, sakit menjadi bugar. Penjara bagai telaga, derita menjadi nikmat.

Dan, kemarahanpun menjadi rahmat.

Cinta di atas segalanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline