Apa itu proskrastinasi?
Ya, itu kebiasaan kita untuk menunda-nunda pekerjaan atau tugas-tugas penting yang sebenarnya harus segera kita selesaikan. Pastinya kalian pernah ngalamin proskrastinasi dalam hidup kalian, kan? Padahal kita semua tahu, proskrastinasi ini punya dampak buruk yang gak boleh kita anggap enteng. Yuk, simak artikel ini sampai habis supaya kita bisa menyadari pentingnya mengatasi kebiasaan menunda-nunda ini.
Kepala Dipusingkan Tugas, Malah Main TikTok
Banyak dari kita mungkin sering mikir, "Aduh, masih ada banyak waktu kok. Nanti aja deh ngerjain tugasnya." Dan akhirnya, apa yang terjadi? Waktu berjalan dengan cepat dan kita malah kehabisan waktu untuk menyelesaikan tugas tersebut. Ini adalah salah satu contoh proskrastinasi yang sering banget terjadi. Kenapa sih kita suka menunda-nunda?
Pendekatan psikologi bilang, proskrastinasi itu ada hubungannya sama self-regulation atau kemampuan kita untuk mengatur diri. Kita cenderung suka memprioritaskan kesenangan instan, seperti main game, nonton YouTube, atau scroll Instagram, daripada melakukan tugas yang mungkin lebih penting. Rasanya tuh enak banget ngeliatin video lucu di TikTok daripada ngerjain tugas yang bikin otak pusing. Tapi inget ya, teman-teman, dampaknya bisa bikin kita keteteran dan akhirnya stres sendiri. Jadi, cobalah untuk mengendalikan diri dan fokus pada tugas yang harus diselesaikan.
"Besok Aja Deh", Perangkap Mematikan yang Menyamar Jadi Sahabat
Kita semua pasti pernah ngerasain kebiasaan menunda-nunda ini. Kadang-kadang kita berpikir, "Ah, besok aja deh. Kan masih ada waktu." Tapi tau gak, sebenarnya itu cuma perangkap mematikan yang bikin kita terjebak dalam lingkaran prokrastinasi. Kita jadi terbuai dan terlena dengan pemikiran "masih ada waktu" tanpa menyadari bahwa waktu itu bisa lari dengan cepat.
Di pikir-pikir proskrastinasi ini juga bisa jadi cerminan dari ketidakjelasan kita tentang apa yang kita mau capai atau tujuan hidup kita. Kita mungkin gak yakin apa yang sebenarnya kita pengen dan gimana caranya mencapainya. Akhirnya, kita jadi bingung dan terbawa arus kehidupan yang seakan-akan tanpa arah. Dalam konteks ini, menunda-nunda tugas atau tanggung jawab adalah pelarian kita dari kenyataan yang mungkin gak kita pengen hadapi.
Dampak Negatifnya Bikin Merinding
Sebenarnya, proskrastinasi ini gak cuma sekadar "biasa-biasa" aja, lho. Kita harus sadar bahwa ada dampak negatif yang bisa muncul karena kebiasaan menunda-nunda ini. Salah satunya adalah stres. Bayangin deh, kita nunda-nunda tugas, akhirnya tugas menumpuk, dan waktu semakin mepet. Nah, hasilnya kita jadi super stres dan gak bisa tidur nyenyak. Mendingan kan tidur tenang daripada harus begadang semalaman ngerjain tugas menumpuk?
Selain itu, proskrastinasi juga bisa bikin kita kehilangan kesempatan yang berharga. Misalnya, kita menunda-nunda mengumpulkan proposal proyek, akhirnya waktu pendaftaran ditutup dan kita kehilangan kesempatan untuk terlibat dalam proyek yang bisa bikin kita berkembang. Jadi, jangan sia-siakan kesempatan yang ada, ya!
Yuk Ubah Kebiasaan dan Raih Hasil Terbaik
Nah, teman-teman, setelah kita tahu dampak buruknya, sekarang waktunya kita melakukan perubahan. Saya sendiri juga masih belajar sih, tapi gimana kalo kita coba nih ubah kebiasaan menunda-nunda ini? Saya yakin kita bisa melakukannya!
Pertama, kita bisa membuat daftar tugas yang harus diselesaikan. Dengan begitu, kita jadi lebih terorganisir dan gak akan lupa apa yang harus kita lakukan.
Kedua, kita bisa mencoba teknik "pomodoro" yang lagi populer belakangan ini. Caranya gampang, kita bekerja fokus selama 25 menit, trus istirahat sebentar selama 5 menit. Begitu seterusnya sampai tugas selesai.