Latar Belakang Swikee
Asal mula kodok bisa jadi makanan khas daerah ini adalah berasal dari para penduduk Tionghoa yang tinggal daerah ini. Kuliner kodok ini disebut swikee, nama “swikee” ini berasal dari dialek Tionghoa Hokkian yaitu "sui" yang berarti air dan "ke" yang berarti ayam , yang jika digabung merupakan nama baru untuk menyebut kodok sebagai “ayam air”. Karena rasanya yang mirip seperti ayam, namun daging kodok ini lebih lembut daripada daging ayam dan hidangan ini berkuah. Swikee adalah makanan khas yang berupa kaki kodok dengan bumbu tauco khas Tionghoa. Makanan ini awalnya hanya disajikan di rumah-rumah warga Tionghoa, namun lama kelamaan menjadi makanan khas Purwodadi. Swikee ini sudah ada sejak 1901 hingga sekarang. Kodok yang digunakan adalah kodok hijau yang biasanya ada di sawah. Namun, sekarang kodok sudah dibudidayakan untuk memenuhi pesanan pasar karena banyaknya penjual swikee. Swikee ini umumnya hanya menggunakan bagian paha kodok namun biasanya juga kulit kodok ini digunakan dan dijadikan kripik kulit kodok.
Resep Swikee
A.Bahan
•2 sdm minyak goreng
•3 cm jahe yang sudah digeprek
•1 sdm tauco
•1 liter air
•2 sdm kecap manis
•1 sdt gula pasir
•½ sdt garam