Membiarkan korupsi hari ini akan memusnahkan dasar keadilan sampai ke generasi yang akan datang
(Bahasa Indonesia)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menangkap Gubernur Papua Lukas Enembe yang sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka kasus gratifikasi sejak 5 September 2022. Lukas Enembe ditangkap saat berada di sebuah restoran di Distrik Abepura, Kota Jayapura pada Selasa (10/1/2023) sekitar pukul 11.00 WIT. Sesaat setelah penangkapan Lukas Enembe, terjadi sejumlah gesekan di beberapa titik lokasi hingga menyebabkan jatuhnya satu korban jiwa. Situasi di Jayapura memanas setelah Lukas Enembe ditangkap sehingga Polda Papua tingkatkan patroli.
"Istilah korupsi, suap, pembobolan, mark up, catut, artinya sama. Tidak jujur. Artinya sama, tidak menuju ke keadilan sosial. Artinya juga, merampas nyawa kehidupan lain," tutur Arswendo Atmowiloto. Korupsi itu mendatangkan prahara bagi semua makhluk, termasuk manusia itu sendiri. Koruptor adalah orang yang paling egois, hanya memikirkan dirinya sendiri, hidup dalam keluberan harta tanpa mengingat penderitaan orang lain yang hidup dalam jeratan kesulitan. Egoisme telah membunuh keagungan cinta, yang adalah hadiah Tuhan yang sangat agung, dan menguburkannya dalam kerakusan, kelobaan, keserakahan, dan ketamakan.
Sungguh, tiada kehinaan yang lebih dahsyat daripada kekayaan harta dunia yang diriasi dengan kerakusan, kelobaan, ketamakan, dan keserakahan hati manusia. Injil Lukas (12:15) mengingatkan, "... "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung pada kekayaannya itu." Bahkan, Paulus menegaskan, "Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: 'Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau,'" (Ibr 13: 5). Sementara itu, Injil Matius mengingatkan, "Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. 6:20 Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya," (Mat 6:19-20).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H