"Gantungkan cita-citamu setinggi bintang dilangit" semua orang pasti familiar dengan kalimat ini. Pasti dengan maksud supaya kita bersungguh sungguh untuk mencapainya.
Suatu ketika saya mendampingi sulung saya usia 3 tahun 4 bulan menontong tayangan favoritnya disalah satu stasiun tv "cita-citaku". Terjadi dialog singkat antara kami yang membuat saya seperti tersadar dari mimpi panjang. Iseng saya tanya apa cita-citanya, jawabnya "Pengen jadi anak sholeh" trus saya kejar "kalo dah jadi anak sholeh trus mau jadi apa". "Anis Baswedan" jawabnya.
Subhannallah.........saya seperti tersengat listrik. Anak umur 3 tahun tahu Anis Baswedan!!! Tentu ada yang salah dengan saya (bukan jawabannya yang salah). Sejenak saya terkesima dan saya baru pahami, sadar atau tidak ternyata saya sudah mengorupsi waktu dia untuk menonton tayangan 'anak-anak'nya, hanya karena saya penasaran dengan apa yang terjadi dengan semua keributan yang diciptakan para 'penggede' kita.
Namun dari semua itu ada hal-hal yang saya syukuri, bahwa anak saya sudah mulai mengenal dan mungkin belajar mengidentifikasi mana yang baik dan mana yang buruk, buktinya dia tidak memilih untuk menjadi 'Anggodo, Susno, atau beberapa nama yang seringkali disebut dimedia daripada Anis Baswedan. Alhamdulillah.....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
