Lihat ke Halaman Asli

Jejak Yang Terlupakan

Diperbarui: 26 Juni 2015   14:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dibalik mega sinarmu memancar

Menerangi hati yang perih tak bertepi

Kini hanya tinggal impian

Semakin lama semakin menghilang

Kenangan itu tertinggal di pelataran sepi

Laksana debu yang terhempas oleh angin

Terbiaskan cahaya matahari

Terkurung sendiri dalam kesunyian

Mengapa kita harus tertawa

Ketika hati terluka

Mengapa kita harus membenci

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline