Lihat ke Halaman Asli

Piccolo

Orang biasa

Aku dan Sajadahku Merindukanmu

Diperbarui: 9 Mei 2021   23:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Diatas sajadah, kusebut pelan-pelan dalam ruang doa

Rindu menggelitik jiwa merengek minta ditimang, minta digendong dalam ingatan

Kuselip-selip namamu dengan sadar, kukosongkan harap akan yang lain, ruang doa ini seluruhnya tentangmu

Penuh meruah membanjir tak terbendung sujudku sudah hanya tentang rindu padamu

Aku sujud diatas sajadahku,

Biar ditampung deras tumpah air mata rindu, dialaskan sajadah

Mohon ampun aku pada Tuhanku, sajadahku basah terendam pilu air mata

Kurangkai tasbih dari butir demi butir bening air mata

Kulangitkan Al-fatihah, temani rindu yang kian pecah

Aku dan sajadahku merindumu malam ini




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline