Lihat ke Halaman Asli

Piccolo

Orang biasa

Sarapan Rindu Pagi Ini

Diperbarui: 11 April 2021   11:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Pagi ini sarapan rindu

Menu utama setelah kau memilih untuk meninggalkan ruang utama hatikuSudah tak bertuan berpenghuni di dalam sana, kubiarkan kosong sejak kau kemasi semua sisa potret kenangan
Kutinggalkan kunci di pot bunga depan pintu

Kalau-kalau kau pulang, tak perlu mengetuk riuh
Aku biarkan pekarangan rumah ditumbuhi lalang hingga tinggi, aku belum berminat mencabutinya
Untung saja tak ada yang menjual gulma, biar kubeli beberapa ikat untuk kutanam serta

Biar nanti kalau kau pulang, kita bisa berkebun ulang
Pagi ini sarapan rindu
Duduk di teras rumah sambil menyeruput kopi pekat tanpa gula

Melatih lidah mengecap pahit, sambil kutarik dalam-dalam cerutu yang kubakar
Hening dipecah suara bising mesin rotary
Kunikmati pedih dari tiap gores, kujilati darah yang menetes
Maaf aku tak meminta ijinku untuk menjadikanmu keabadian untukku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline