Lihat ke Halaman Asli

Kebaikan Tak Mengenal Sekat

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1433003218649967511

Menjelang pukul 00.00

Saatnya download film sambil menonton film hasil donlotan semalam, The Help. Film yang dirilis tahun 2009. The Help bercerita tentang rasisme di Mississippi awal 60an. Tentang perempuan-perempuan kulit hitam yang menjadi asisten rumah tangga (disebut sebagai The Help) di rumah keluarga kulit putih. Banyak diskriminasi yang mereka alami, termasuk pembedaan dalam pemakaian toilet. Juga intimidasi. Budaya rasis, sialnya, dikukuhkan dalam regulasi-regulasi di negara bagian Mississippi. Yang membuat posisi warga kulit hitam makin terpinggirkan. Sampai akhirnya Skeeter Phelan, seorang jurnalis asal Mississippi menuliskan pengalaman sedih para perempuan kulit hitam tersebut. Butuh perjuangan khusus bagi Skeeter untuk membujuk mereka berani menceritakan kebenarannya.


Yang paling ironis ketika melihat betapa pentingnya peran perempuan kulit hitam itu dalam membesarkan anak-anak kulit putih. Kebanyakan ibu-ibu kulit putih tersebut hanyalah para sosialita yang abai pada anak. Bayi dan anak-anak mereka justru menganggap pengasuh kulit hitamnya itu sebagai ibu yang sebenarnya. Aibeleen, salah satu perempuan kulit hitam mengatakan: mereka anak yang baik ketika kecil, namun begitu dewasa menjadi perempuan yang menyebalkan dan rasis seperti ibunya...


Rasisme, SARA, dan apapun sekat yang mengkotak-kotakkan manusia, tanpa kita sadari adalah kejahatan yang meninggalkan banyak korban traumatik. Di situlah saya mengacungkan jempol pada film (juga karya sastra dan seni lain) yang berani mengangkat tema-tema kemanusiaan untuk melawan kejahatan SARA ini. Media yang berani menunjukkan betapa kemanusiaan itu tidak tersekat-sekat, berani melawan hegemoni, dalam koridor hak asasi manusia.

"All I'm saying is, kindness don't have no boundaries."

(Kathryn Stockett, The Help)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline