Lihat ke Halaman Asli

Pical Gadi

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Puisi: Rumah

Diperbarui: 18 September 2024   20:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar oleh Mike Singleton dari Pixabay

Alangkah indah rumah yang dibangun dari iman, harapan dan cinta.
Rumah itu selalu dirindukan
selalu menjadi tujuan pulang
setelah mengembara ribuan mil jauhnya
untuk berkelahi dengan kerasnya kehidupan.

Rumah yang selalu menyajikan makanan dan minuman
dan menyiapkan tempat membaringkan kepala
untuk raga yang penat dan jiwa yang lelah.

Alangkah indah rumah yang dibangun dari iman, harapan dan cinta.
Rumah yang selalu dirindukan
setelah  mengembara ribuan mil jauhnya
untuk mencari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan.
Entah ketemu
atau malah tersesat di perjalanan
rumah itu selalu jadi alasan untuk pulang.

Dan bagian terbaik adalah
rumah itu tidak akan lapuk oleh hujan dan panas
selagi iman, harapan dan cinta
masih ada di sana,
di dalam hati para penghuninya.

---

barombong, 18 september 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline