Lihat ke Halaman Asli

Pical Gadi

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Puisi: Makan Malam dan Tudung Saji

Diperbarui: 23 April 2024   19:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi gambar oleh Ermi & Jack dari pixabay.com

Kita berdua duduk di tepi meja makan
membuka tudung saji di tengah.
Kosong.
Tidak ada apa-apa.
Memang sudah seharusnya kosong
karena kita lantas meletakkan gawai masing-masing
di situ
dan menutupnya kembali dengan tudung saji.

Lalu kita mulai mengisi perut satu sama lain
dengan cerita-cerita
dari perjalanan hidup hari ini.
Peristiwa kocak, mengejutkan, sedih, gembira
membentuk gumpalan-gumpalan lelah
namun selalu mengenyangkan.

Sehingga saat kembali membuka tudung saji
entah sudah kosong
entah masih ada nasi dan lauk pauk di situ
makan malam kita selalu tuntas.
Mengenyangkan
dan menyenangkan. 

---

barombong, 20 april 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline