Lihat ke Halaman Asli

Pical Gadi

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Puisi: Sri Lanka

Diperbarui: 13 Juli 2022   20:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi gambar dari travel.kompas.com (shutterstock)

Sepi membekap embun-embun yang jatuh di atas sabana
bulan bulat penuh
tapi tidak ada perayaan malam ini.
Tidak ada pesta di antara padang rumput
tidak di Arugam Bay
bahkan di Kolombo yang biasanya menawan.

Kota-kota sesunyi kuburan
karena harapan nyaris mati dikunyah inflasi

Kini mutiara samudera Hindia sedang redup
bahkan purnama di atas sabana
belum mampu memanggil kembali cahaya itu pulang.

Jadi bersama keping-keping nur di cakrawala
kita akan menanti entah untuk berapa lama
menanti kembalinya keramaian pawai gajah
festival-festival yang semarak
dan senyum di wajah anak-anak peradaban.

---

kota daeng, 13 juli 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline