Lihat ke Halaman Asli

Pical Gadi

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Puisi: Lampu Minyak

Diperbarui: 26 April 2022   21:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar dari kompas.com

Sudah malam, Nak
tutuplah jendela di tepi meja belajarmu.
Lagipula angin dari luar deras berembus
api pelitamu yang bergerak-gerak tak menentu
membuat bayangan pensilmu menari-nari
di atas kertas.

Untuk saat ini
bersahabatlah dengan lampu minyak
dan jendela yang harus kaututup
setiap matahari terbenam.

Kelak
bapak dan ibu akan mengganti lampu pelita itu
dengan lampu pijar
yang cahayanya tidak akan bergerak kesana-kemari
sekalipun kamu membuka jendela kamar lebar-lebar.

Bahkan cahayanya akan membantumu mencerna
dunia luas di luar sana
siang
atau malam.

---

kota daeng, 26 april 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline