Lihat ke Halaman Asli

Pical Gadi

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Puisi: Asap Hitam

Diperbarui: 8 April 2022   20:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi gambar untuk puisi asap hitam dari kompas.com/BUDI CANDRA SETYA

Suhu udara dan kepala semua orang meninggi. Klakson bersahut-sahutan. Suara orator campur baur dengan deru mesin-mesin kendaraan.

Asap hitam pekat dari ban-ban bekas yang dibakar di atas aspal membumbung tinggi. Bersama asap hitam itu mahasiwa-mahasiswa yang merayakan perjuangan sedang melangitkan sumpah serapah untuk oligarki.

Di bawah asap hitam, puluhan kendaraan terjebak macet yang solid. Macet yang tidak mudah rapuh oleh pengalihan arus di sana-sini. Bersama asap hitam, para pemilik kendaraan juga sedang melangitkan sumpah serapah untuk mahasiswa-mahasiswa itu.

Jika sudah demikian yang terjadi, sumpah serapah siapakah yang akan mencuri perhatian pemilik langit?

--- 

kota daeng, 8 April 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline