Lihat ke Halaman Asli

Pical Gadi

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Gelombang Ketiga

Diperbarui: 9 Februari 2022   19:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi gambar untuk puisi: gelombang ketiga

Dalam sekejap
cerah berubah gelap
lalu hujan bersama angin bergulung-gulung
memahat wajah badai yang menggigit langit
dan menggelut laut.

Bahtera kita yang sudah mengarungi belasan zaman
berayun di titian harapan
bak prajurit yang dilanda gentar
tapi maju jua pada medan tempur di depan.

Kapten waspada
awak kapal siaga
para penumpang berdoa.

Kita baru saja melewati puncak dua gelombang cadas
yang menghempas
dan meninju bahtera.

Kini
di depan
puncak gelombang ketiga telah menyentuh awan-awan
mengumpulkan momentum
untuk kembali meninju dan menghempas telak.

Kita memang tidak bisa lari dari puncak gelora
tapi yakinlah
kita selalu mampu menyintas badai dan prahara. 

---

kota daeng, 9 februari 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline