Waktu yang mengawali sebuah perjumpaan
pun tidak jarang melekaskan sebuah perpisahan.
Dia tidak sepenuhnya salah
sudah sifat waktu untuk mengikat dan melepas
mempertemukan dan menceraikan
memejalkan dan meluruhkan.
Lagi pula
kita hanya melihat waktu dari satu atau dua perspektif
sedangkan waktu bekerja tanpa sekat-sekat ruang dan persepsi.
Perpisahan di satu titik bisa jadi perjumpaan di titik yang lain
atau sebaliknya.
Jadi
daripada mengutuk perpisahan
dan menyesali waktu-waktu yang hilang
lebih baik kita mensyukuri waktu-waktu yang masih dimiliki.
Menghargai siapapun atau apapun yang kita miliki
seperti saat pertama kali berjumpa.
Lain kali bila waktu merajut tali-tali perjumpaan dan perpisahan
yang lain
kita sudah terbiasa.
---
kota daeng, 2 September 2021
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI