Kekerasan kadang hanya topeng yang menyembunyikan wajah ketakutan, takut kehilangan legitimasi atau takut melihat wajah sendiri di depan cermin. Perang pun kadang hanya kedok untuk menutupi ketidakadilan.
Inilah yang terjadi jika ketidakadilan dibiarkan bercumbu dengan ketakutan: teror!
Teror lalu tumbuh kembang dipelihara peradaban.
Jadi,
benarkah teroris hanya berbisnis dengan penjual senjata? Bagaimana jika tanpa sepengetahuan kita mereka memiliki kontrak jangka panjang dengan para politisi? atau para saintis, bahkan tokoh agama?
Kita tidak pernah tahu
sampai titik ekuilibrium yang kita puja-puja berkhianat
dan chaos terjadi di depan hidung kita.
Saat itu terjadi
kita tidak punya pilihan selain memakai topeng-topeng yang baru
dan bersembunyi
jangan sampai terlihat sekeping cermin pun.
---
kota daeng, 23 Agustus 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H