Seorang koruptor kehilangan sensasi penciuman karena terpapar virus Corona. Tumpukan uang kertas dalam brankas pribadinya pun kehilangan aroma dan pesonanya.
Tanpa bau uang yang menggelitik adrenalin, uang-uang itu tidak lebih dari lembaran kertas yang berisi angka-angka. Besar atau kecil sama saja jadinya.
Dia lalu tenggelam dalam sedih dan belajar sesuatu dengan penyesalan mendalam.
Bukan. Bukan menyesal karena sudah melumuri tangannya dengan dosa korupsi, pun karena telah menganggap remeh virus Corona.
Dia menyesal karena selama ini selalu menilai seseorang dari bau parfum atau bau keringat yang melekat di bajunya.
---
kota daeng, 3 Agustus 2021
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI