Lihat ke Halaman Asli

Pical Gadi

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Puisi: Jantung Lautan

Diperbarui: 25 April 2021   19:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak ada kata berpisah, Pelaut!
Sekalipun kalian akan terus berlayar menyusuri palung-palung segara
tempat subuh dan senja luruh
dan kami akan terus menanti di dermaga
ditemani tabah dan doa.  

Tidak ada air mata, Pelaut!
karena samudra sudah menangis bersama kami
tidak ada isak
karena ombak telah meneriakkan ratap kami.

Berlayarlah jauh, Pelaut!
berlayarlah ...

Tinggalkan segala kefanaan
dekaplah keabadian yang berdetak bersama jantung lautan. 

---

kota daeng, 25 April 2021 

Turut berdukacita sedalam-dalamnya untuk seluruh kru #KRINanggala402

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline