Lihat ke Halaman Asli

Pical Gadi

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Puisi | Remaja Penjaja Koran

Diperbarui: 3 September 2020   19:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilutrasi gambar dari kompas.id

Matahari tegak lurus di atas kepala
cahayanya jatuh berkeping-keping dalam genangan air di atas jalan
dibawa arus selokan
dan terperangkap dalam tas butut remaja penjaja koran.

Bising klakson memenuhi udara
diiringi suara berdecit-decit karet ban beradu dengan aspal
karena lampu merah baru saja berganti hijau.

Untuk sesaat suara keroncongan dari perutnya tersamarkan
entah untuk berapa lama.
Paling tidak sampai es teh manis dari gerobak di depan toko bangunan
membasahi kerongkongannya
dan lembaran-lembaran rupiah menyesaki saku tasnya.

Dia cukup paham tentang senjakala media cetak
tapi jauh lebih risau jika sampai senja nanti tidak membawa cukup uang
untuk ibu yang sedang terbaring sakit di rumah.

---


kota daeng, 3 September 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline