Lihat ke Halaman Asli

Pical Gadi

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Ada Apa di Balik Tagar #StopKonserUnfaedah?

Diperbarui: 19 Mei 2020   06:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Konser "Berbagi kasih bersama Bimbo" Gambar dari covid19.go.id 

Kemarin tagar #StopKonserUnfaedah bertengger di trending topic media sosial twitter setelah dikicaukan lebih dari 24 ribu kali oleh netizen. Tagar itu adalah reaksi dari konser amal "Berbagi Kasih Bersama Bimbo" yang digelar minggu malam (17/5). Konser virtual itu menghadirkan sederet artis papan atas, Presiden Jokowi, sejumlah politisi dan tokoh lembaga negara lainnya.

Perhelatan konser tersebut dilatarbelakangi oleh kepedulian para seniman terhadap rekan-rekannya yang terdampak Covid-19 juga kelompok masyarakat lainnya seperti petani, peternak dan nelayan.

Jadi apa yang membuat konser tersebut mendapat resistensi dari warganet sehingga tagar #StopKonserUnfaedah menjadi trending topic? Padahal Bimbo adalah nama besar di belantika musik tanah air dan selama ini terkenal dengan lagu-lagu religinya.

Berdasarkan analisis awam saya paling tidak ada tiga penyebab fenomena tersebut:

Titik Jenuh

Masyarat khususnya para warganet sudah pada titik jenuh kekesalan pada pemerintah. Pasalnya penanganan Covid-19 terlihat sporadis, kebijakan yang tidak sinkron antara satu instansi dan instansi yang lain, komunikasi publik yang bikin kening mengkerut dan yang terakhir adalah maju mundur cantik pelonggaran PSBB di sejumlah daerah. Kita mengerti Jokowi dan jajarannya sedang berada pada posisi yang sulit di tengah-tengah pandemi. 

Tapi ketidaktegasan pemerintah dalam implementasi kebijakan melandaikan kurva Covid-19 di tanah air membuat masyarakat jadi apatis. Imbasnya konser dengan tujuan mulia pun dipandang secara negatif. 

Jika mau diungkapkan secara vulgar, kira-kira begini yang ada di benak warganet "Mau kumpulin dana berapa pun, kalau pemerintah tidak bekerja dengan maksimal dan tegas, korban akan terus bertambah dan pejuang di garda terdepan semakin kewalahan. Jadi apa gunanya konser segala?"  

Bias Politik

Kemungkinan kedua ini sedikit bernuansa politis, karena konser amal ini ikut dipelopori oleh MPR dan BPIP. Ada yang bilang konser ini hanya ajang pencitraan ada pula yang merasa aneh karena lembaga negara ikut-ikutan menggalang dana. "Buset ini negara apa yayasan?" tulis salah satu warganet lewat cuitannya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline