Lihat ke Halaman Asli

Pical Gadi

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Puisi | Pelabuhan Berwarna Tembaga

Diperbarui: 15 Februari 2020   22:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi gambar dari https://pixabay.com

Asmara telah usai berganti dengan nelangsa
kapal layar akan segera meninggalkan kota
membawa kepingan cinta
dan doa
jauh ke balik kabut yang menyelimuti samudra.

Pada senja yang tidak mau berpisah dengan siang
daun jati terakhir jatuh ke tanah
pamit pada matahari musim gugur.

Di ujung pelabuhan yang berwarna tembaga
wanita itu mengelus kepingan cinta lain
yang dititip dalam rahimnya
menunggu
berharap kabut akan menyingkap pagi yang cerah untuk mereka.

--- 

kota daeng
15 februari 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline