Lihat ke Halaman Asli

Pical Gadi

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Puisi | Baby Lobster

Diperbarui: 18 Desember 2019   18:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi gambar dari https://news.okezone.com/

Kami hanyalah kumpulan bernasib malang
hidup kami di tangan ibu samudra
tapi nasib kami di tangan penulis regulasi
rumah kami terumbu karang
tapi kami terpenjara di tambak-tambak kota terlarang.

Tak usah heran dengan survival rate
musuh kami banyak
mulai dari predator di tengah rantai makanan
hingga predator berdasi mengkilat
gelombang laut yang beringas
hingga jempol-jempol yang menari senyap.

Kamu pernah menimang bayi sambil menyanyi nina bobo?
Sungguh, kami mau seperti itu
didongengkan pasir yang bisa berbisik
dininabobokan ibu samudra
hingga kami memimpikan lautan yang lebih ramah
dan penuh cinta.

Tapi kami hanyalah kumpulan bernasib malang
hidup kami di tangan ibu samudra
tapi nasib kami di tangan penulis regulasi.

---


kota daeng, 17 Desember 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline