Lihat ke Halaman Asli

Pical Gadi

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Dua Hal yang Membuat Prabowo Kurang Pas Jadi Menhan

Diperbarui: 22 Oktober 2019   21:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi gambar dari https://kumparan.com/

Tentu memilih siapa-siapa saja yang bakal duduk di kabinet jilid II nanti adalah hak prerogatif presiden. Dan siapapun yang terpilih, pasti didasari oleh alasan dan analisis kuat dari Jokowi beserta "tim seleksi".

Sayangnya alasan- alasan ini biasanya tidak dikemukakan secara gamblang di depan publik, apalagi jika menyangkut argumen berbau politik. Inilah yang kerap menimbulkan polemik di tengah-tengah masyarakat.

Contoh paling aktual adalah isu yang sudah nyaring terdengar jika Pak Prabowo kemungkinan besar akan mengisi kursi Menteri Pertahanan RI.

Wow!

Itu reaksi spontan saya mengetahui kabar tersebut. Saya yakin banyak pembaca yang juga punya reaksi sama.

Hati kecil saya bertanya, "Kok bisa ya?" Bukannya saat perhelatan pilpres lalu kedua tokoh ini menjadi simbol yang sangat kasat mata tentang polarisasi kekuatan politik tanah air. Rasanya hampir habis energi bangsa ini tersita karena polarisasi dan kompetisi politik tersebut.

Tapi setelah merenung-renung, saya kembali kepada pemikiran awal seperti yang tertulis pada paragraf pembuka artikel ini. Ya, pasti ada alasan kuat dibalik penunjukan Pak Prabowo.

Tidak ada yang salah sebenarnya. Apalagi Pak Prabowo memang punya latar belakang militer dan sejak muda terkenal cerdas. Ini modal awal yang diperlukan jika benar-benar didapuk mengisi posisi Menhan. Memang pada akhirnya karir militernya tidak secemerlang super moon.

Tapi prestasi membangun karir politik hingga merintis dan membesarkan sebuah partai serta menjadi kandidat presiden dua kali tidak boleh kita anggap remeh. Hal ini cukup mencerminkan keinginan kuat Pak Prabowo untuk berdedikasi kepada masyarakat dan bangsa kita.

Tapi jika harus mengisi posisi Menhan, saya rasa Pak Jokowi sedang berspekulasi dengan risiko yang cukup tinggi. Paling tidak ada dua hal terkait karakter Pak Prabowo yang harus diberi perhatian khusus.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline